Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
Millet adalah biji-bijian sereal yang termasuk dalam keluarga Poaceae. Umumnya dikenal sebagai rumput-rumputan. Makanan ini banyak dikonsumsi di negara-negara berkembang di seluruh Afrika dan Asia.
Meskipun mungkin terlihat seperti biji, millet memiliki kandungan nutrisi yang mirip dengan sorgum dan sereal lainnya. Hal itu membuat tanaman yang dianggap dewa oleh masyarakat India ini kembali diminati oleh banyak orang untuk kembali menata pola makan sehat dan ramah lingkunggan.
Kepala Ahli Gizi di rumah sakit Yashoda Malakpet, Dr Sujatha Stephen mengatakan millet sangat bagus untuk dikonsumsi bagi seseorangyang sedang menjalankan pola diet paleo. Sejak 10.000 tahun yang lalu, pertanian di kawasan Asia telah mengalami banyak perubahan, hingga kini revolusi pertanian modern dianggap mengalami ketimpangan yang signifikan.
"Pola makan modern yang tinggi sodium, gula, dan lemak, berfungsi sebagai sumber kontaminan daripada menutrisi atau menyembuhkan tubuh," kata Dr Sujatha Stephen seperti dilansir dari New Indian Express pada Rabu (8/2).
Menurut Sujatha makanan diet berupa olahan tinggi karbohidrat yang kebarat-baratan telah membuat tubuh manusia rentan terhadap berbagai kondisi kronis, mulai dari gangguan metabolisme seperti diabetes, obesitas, dan alergi, hingga penyakit jantung.
Berawal dari ketidakcocokan hipotesis yang menyatakan bahwa pola makan manusia modern telah menyebabkan ketidaksesuaian evolusioner dan gen kita tidak cocok dengan pola makan modern, akhirnya orang-orang mulai menjalani 'diet paleo.' Diketahui, pola makan ini didasarkan pada makanan yang dikonsumsi oleh nenek moyang kita selama Era Paleolitik (2,5 juta tahun yang lalu hingga 10.000 tahun yang lalu).
“Nenek moyang kita berburu dan mengumpulkan makanan yang disediakan alam, yang lebih sehat daripada minyak, gula, dan lemak yang kita konsumsi saat ini. Pola makan seperti diet Paleo memastikan pola makan yang sehat,” kata Dr Sujatha.
Orang yang menjalani pola makan paleo modern, biasanya akan mengonsumsi bahan makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, daging tanpa lemak, ikan, telur, kacang-kacangan, dan biji-bijiaan. Akan tetapi, mengurangi konsumsi biji-bijian olahan ataupun utuh seperti sereal, lebih baik untuk menjaga kesehatan tubuh.
Di sinilah kehadiran millet menjadi bahan perdebatan. Meskipun biji-bijian kuno ini bebas gluten dan terkadang dianggap sebagai sebagai ternak dan pakan burung, kandungannya yang baik untuk tubuh sering diabaikan oleh banyak orang karena status biji-bijiannya.
Dr Sujatha berpendapat bahwa tidak ada pola diet yang sempurna kecuali harus mengonsumsi bahan campuran dari makanan bergizi. Millet adalah salah satu bahan yang cocok untuk dimasukkan dalam menu diet Anda karena karena kaya akan mikronutrien dan kandungan serat, selain itu juga ideal untuk mengendalikan diabetes, jantung, dan baik bagi ibu hamil.
"Seseorang tidak boleh terlalu memperumit diet dengan mencoba mengikuti aturan yang ketat; diet sederhana dengan makanan bergizi adalah yang terbaik," imbuh Dr Sujatha.
Selain itu, Diet paleo dikatakan membantu penurunan berat badan, mengurangi penyakit jantung atau faktor risiko kardiovaskular, meningkatkan kontrol gula darah, dan meningkatkan aktivitas insulin.
Dr Sujatha mengakui kekurangan millet yaitu tidak baik dikonsumsi terus menerus karena mengandung goitrogen yang dapat menyebabkan kekurangan zat besi dan menyebab disfungsi kelenjar tiroid. "Sebaiknya, mengkonsumsi millet harus dicampurkan dengan kombinasi menu lain. Selain itu, orang dengan gangguan hipotiroidisme harus membatasi penggunaannya," tandasnya.
Diet tidak selalu berarti mengurangi makan, tapi lebih kepada mengatur jenis, jumlah, dan waktu konsumsi makanan dan minuman.
Makanan ini umumnya tinggi serat, air, vitamin, dan mineral, serta rendah lemak dan gula, sehingga cocok untuk diet sehat dan menurunkan berat badan.
Salad buah biasanya disajikan dalam keadaan dingin dan cocok sebagai cemilan, makanan penutup, atau menu diet.
Memahami perbedaan dan hubungan keduanya sangat diperlukan agar pola hidup sehat dapat tercapai dengan tepat dan seimbang, sehingga kualitas hidup meningkat dan risiko
Tujuan diet bisa bermacam-macam, seperti menurunkan berat badan, menambah berat badan, menjaga kesehatan, dan mengelola kondisi medis tertentu seperti diabetes, kolesterol, darah tinggi.
Diet yang baik bukan soal cepat kurus, tapi soal konsistensi dan gaya hidup yang sehat.
Kompetisi ini menjadi platform strategis untuk menemukan dan membina chef muda potensial.
Brawijaya Lounge & Resto dirancang dengan nuansa lounge yang tetap mengedepankan kenyamanan dan eksklusivitas.
Liburan sekolah bukan hanya tentang rehat dari rutinitas belajar, tapi juga momen tepat untuk menjelajahi pengalaman baru bersama keluarga di Pasar Senggol Bekasi
IRONWOOD Steak & Grill, steakhouse premium dengan filosofi “Steakhouse with Vibrant Soul of Asian Cuisine" menghadirkan sebuah perhelatan kuliner inovatif bertajuk Steak Wars.
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Chef Denny Boy Gunawan menghadirkan steak dengan cita rasa Asia di Ironwood Steak & Grill, Topgolf, Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved