Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Makan Kangkung Bikin Ngantuk, Mitos atau Fakta?

Devi Harahap
21/7/2022 07:11
Makan Kangkung Bikin Ngantuk, Mitos atau Fakta?
kangkung(Unsplash.com/sirasit gullasu)

Tanaman kangkung banyak tumbuh di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Tak heran bila terdapat beragam jenis olahan makanan tradisional yang berbahan dasar kangkung, seperti plecing kangkung, tumis kangkung balacan, kangkung saus tiram, dan lainnya

Kuliner berbahan kangkung juga sangat mudah dijumpai di berbagai tempat, dari warung pinggir jalan hingga restoran mewah kelas atas.

Sebagai jenis sayuran hijau, kangkung termasuk makanan sehat yang tinggi serat. Sayangnya, sebagian masyarakat ada yang menolak mengkonsumsi kangkung lantaran terdapat mitos yang membuat orang takut makan kangkung lantaran kangkung yang menimbulkan rasa kantuk.

Seperti dikutip dari buku Buku "Fakta! 101 Mitos Kesehatan karya Nutrifood Research Center"  secara ilmiah anggapan ini tidak sepenuhnya benar.

Secara medis, belum ada uji klinis yang menguji efek konsumsi kangkung terhadap rasa kantuk  manusia. Namun, kangkung secara tidak langsung mungkin bisa membuat Anda mengantuk.

Dr. Florentina R. Wahjun mengatakankangkung mengandung mineral kalium dalam jumlah banyak (175 mg dalam satu cup kangkung).

Makanan tinggi kalium dapat mengurangi tekanan darah. Efek itulah yang dirasakan sebagai kantuk bagi sebagian orang.

Seseorang yang mengantuk setelah mengonsumsi kankung kemungkinan karena tanaman itu  mengandung senyawa kimia sedatif atau zat yang bersifat menenangkan.

Senyawa ini dikenal bisa membuat pikiran seseorang menjadi lebih tenang dan santai sehingga menyebabkan orang-orang yang makan olahan kangkung menjadi lebih mudah mengantuk.

Jika Anda ingin terhindar dari rasa mengantuk akibat senyawa sedatif yang terkandung di dalam kangkung, sebaiknya hindari memakannya, terutama saat sedang melakukan aktivitas padat dan butuh konsentrasi tinggi.

Rasa kantuk akibat konsumsi kangkung tentu tidak berlaku untuk semua orang karena setiap orang membutuhkan kadar sedatif yang berbeda-beda untuk membuat mereka mengantuk. Ada kemungkinan juga seseorang tetap segar dan tidak mengantuk meski sudah mengkonsumsi kangkung.

Walaupun kangkung terkenal dapat membuat seseorang mengantuk, tetapi belum ditemukan adanya penelitian ilmiah yang bisa menjelaskan dengan pasti kebenaran kankung yang dapat menyebabkan seseorang menjadi mengantuk.

Sebuah penelitian lain di bidang kronobiologi mengungkapkan bahwa selain karena konsumsi kangkung, secara alami menusia akan merasa mengantuk di siang hari, terutama setelah jam satu siang.

Terlebih lagi jika Anda mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat yang memiliki indeks glikemik tinggi, hal ini pun bisa membuat Anda lebih mudah mengantuk. (M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya