Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
Para peneliti telah mempelajari perihal lamanya waktu bermain video gim dengan peningkatan kecerdasan pada anak-anak, yang bertentangan dengan narasi bahwa gim itu buruk.
Sementara itu, menonton TV dan menggunakan media sosial tampaknya tidak berpengaruh positif atau negatif terhadap kecerdasan. Penelitian harus terbukti berguna dalam perdebatan tentang berapa banyak waktu layar yang cocok.
"Media digital mendefinisikan masa kanak-kanak modern, tetapi efek kognitifnya tidak jelas dan diperdebatkan dengan hangat," tulis para peneliti dalam makalah yang telah dipublikasikan di Scientific Reports, seperti dikutip dari sciencealert.com, Minggu (15/5).
"Kami percaya bahwa penelitian dengan data genetik dapat mengklarifikasi klaim kausal dan mengoreksi peran kecenderungan genetik yang biasanya tidak terhitung," lanjutnya.
Tim melihat catatan waktu layar untuk 9.855 anak-anak dalam studi ABCD, semuanya di AS dan berusia 9 atau 10 tahun. Rata-rata, anak-anak melaporkan menghabiskan 2,5 jam sehari menonton TV atau video online, 1 jam bermain video game, dan setengah jam sehari bersosialisasi melalui internet.
Tim kemudian mengakses data lebih dari 5.000 anak-anak itu dua tahun kemudian. Selama periode intervensi, mereka yang melaporkan menghabiskan lebih banyak waktu daripada biasanya untuk video game melihat peningkatan 2,5 poin IQ di atas rata-rata kenaikan.
Peningkatan poin IQ didasarkan pada kinerja anak-anak pada tugas-tugas yang mencakup pemahaman membaca, pemrosesan visual-spasial, dan tugas yang berfokus pada memori, pemikiran fleksibel, dan pengendalian diri.
Penting untuk dicatat bahwa meskipun penelitian ini hanya mengamati anak-anak di AS dan tidak membedakan antara jenis video gim (gim seluler versus konsol), itu masih merupakan wawasan berharga tentang gim dan IQ, dan mendukung gagasan bahwa kecerdasan bukanlah konstanta tetap yang kita miliki sejak lahir.
"Hasil kami mendukung klaim bahwa waktu layar pada umumnya tidak mengganggu kemampuan kognitif anak-anak, dan bahwa bermain video gim sebenarnya dapat membantu meningkatkan kecerdasan," kata ahli saraf Torkel Klingberg, dari Karolinska Institute di Swedia.
Seperti yang dicatat oleh para peneliti, ini bukan studi pertama yang menunjukkan bahwa mungkin ada hubungan antara durasi yang dihabiskan anak-anak untuk bermain gim dan perkembangan kemampuan kognitif mereka, dan tampaknya ada juga manfaat terkait lainnya dari video gim. (M-2)
Seorang pria di Amerika Serikat terdiagnosis neurocysticercosis, infeksi cacing pita di otak, setelah bertahun-tahun mengonsumsi bacon kurang matang.
Code Stroke merupakan sistem yang dirancang untuk memastikan penanganan segera terhadap pasien yang dicurigai mengalami stroke.
Kemajuan teknologi dan hasil riset yang menjanjikan pada tikus telah membuka jalan bagi pengobatan untuk gangguan otak yang mematikan.
Penelitian Universitas Michigan membantah klaim pelatihan musik meningkatkan pemrosesan suara. Hasil studi besar ini ungkap fakta mengejutkan.
Otak adalah organ yang menggunakan sekitar 20% kalori tubuh, sehingga membutuhkan banyak bahan bakar yang baik untuk bisa bertahan sepanjang hari.
Tim ilmuwan Johns Hopkins University berhasil mengembangkan organoid otak manusia pertama yang meniru seluruh bagian otak.
Setelah debutnya di ONL, Honor of Kings: World akan dapat dimainkan untuk pertama kalinya di lantai pameran Gamescom 2025.
Anime Sekiro: No Defeat adalah adaptasi dari gim Sekiro: Shadows Die Twice.
Dengan biaya langganan bulanan tetap, Microsoft PC Game Pass menghadirkan akses tanpa batas ke ratusan game PC berkualitas.
Smith’s Chronicles adalah gim cozy life sim yang mengajak pemain untuk menjadi seorang pandai besi muda yang dipanggil oleh wali kota untuk kembali ke kampung halamannya.
Melihat tingginya antusiasme pemain dari Indonesia terhadap gim 1998: The Toll Keeper Story, GameChanger juga akan menambahkan pilihan Bahasa Indonesia.
Versi terbaru Animal Kaiser menghadirkan desain kartu yang segar, karakter hewan baru, dan pengalaman bermain yang lebih imersif, menggabungkan semangat klasik dengan teknologi terkini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved