Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Permainan tantangan atau dare challenge memang populer di kalangan anak dan remaja pengguna media sosial. TikTok menjadi aplikasi yang sering jadi media permainan tantangan yang dilakukan para anak dan remaja.
Ironisnya, permainan tantangan tersebut tak jarang sangat berbahaya. Kali ini permainan tantangan di TikTok untuk membuat diri tersedak atau blackout challenge telah menewaskan seorang anak berusia 12 tahun.
Blackout challenge mengharuskan pesertanya mencekik diri sendiri dan dianggap berhasil mengikuti tantangan kalau bisa membuat diri sendiri pingsan akibat kesulitan bernapas.
Korban meninggal tersebut bernama Joshua Haileyesus yang berasal dari Denver, AS. Haileyesus dibawa oleh orang tuanya ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong. Ia dinyatakan meninggal di Children's Hospital Colorado pada Sabtu, (10/4).
Kasus hilangnya nyawa akibat tantangan di TikTok ini bukan yang pertama. Namun, hingga saat ini berbagai permainan tantangan sejenis masih terus bermunculan di berbagai media sosial.
Dilansir dari abcnews.go.id, Kamis, (15/4), pihak TikTok menyatakan mereka sangat serius memberantas konten-konten berbahaya di TikTok. Ketika menemukan konten yang berbahaya, TikTok akan segera menghapus dan memblokir akun yang menyebarkan.
"Di TikTok, tak ada prioritas yang lebih utama dibandingkan memastikan keamanan pengguna kami. Konten yang mempromosikan tindakan berbahaya sepenuhnya dilarang dan akan segera kami hapus sebelum menjadi viral di platform kami," ujar penyataan resmi TikTok.
Saat ini, tagar tantangan tersebut, yang sebelumnya viral di TikTok, tak bisa lagi ditemukan. (ABC/M-2)
Melalui platform online seperti Shopee, brand kecantikan lokal semakin berkembang dan memperluas pasar dengan berbagai fitur dan program yang ditawarkan.
Kehadiran anak-anak sebagai kidsfluencer ini rupanya memicu kekhawatiran akan potensi eksploitasi anak
Studi menunjukkan semakin banyak waktu yang dihabiskan remaja di media sosial, semakin besar kemungkinan mereka mengalami perundungan terkait berat badan.
Perubahan ini tidak hanya mencakup penggunaan kata-kata, tetapi juga pada pola komunikasi secara keseluruhan
Slogan pick me mengarah kepada perilaku atau sikap seseorang yang berusaha mendapatkan perhatian dan penerimaan dengan cara menonjolkan diri sebagai pribadi yang berbeda.
BUDAYAWAN Banten Uday Suhada mengecam eksploitasi perempuan Badui yang kini marak dilakukan oleh para konten kreator ke media sosial (medsos).
Berbicara kepada anak-anak tentang penyakit serius, seperti kanker bisa menjadi tantangan besar bagi orang tua.
Momen lebaran bukan hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga kesempatan bagi anak-anak untuk belajar mengelola uang.
Artis, model, dan pembawa acara Dian Ayu Lestari membagikan tips liburan bersama anak-anak, termasuk memilih tempat yang cocok dan mempersiapkan peralatan penting.
Si kecil cenderung lebih mudah pilek dan batuk di musim hujan. Pengaruh cuaca pada perkembangan kuman menjadi salah satu penyebabnya.
Agar anak tidak stunting, upaya pencegahan perlu dilakukan sejak jauh hari, bahkan sebelum masa kehamilan.
Sebagian orang tua melarang anak bermain hujan. Padahal, bermain di tengah hujan memberi sejumlah manfaat buat anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved