PERUSAHAAN teknologi asal Korea Selatan, LG, berencana berhenti memproduksi smartphone di tahun 2021 ini. Hal itu sebagai dampak dari kerugian yang terus dialami bisnis smartphone LG sejak 5 tahun terakhir. Unit bisnis smartphone LG mengalami kerugian mencapai lebih dari US$4,5 miliar.
CEO LG, Kwon Bong-seok, mengatakan perusahaan telah memberi peringatan pada karyawannya bahwa akan ada perubahan besar yang terjadi pada unit bisnis smartphone LG dalam waktu dekat.
"Sejak persaingan global pada produk telepon genggam semakin ketat, sudah saatnya bagi LG untuk membuat keputusan tepat terkait bisnis tersebut. Perusahaan mempertimbangkan banyak opsi, termasuk menjual, lelang, atau efisiensi di unit bisnis smartphone," ujar Kwon, seperti dilansir theverge.com, Jumat, (22/1).
Meski begitu, sampai saat ini pihak LG menyatakan belum memiliki keputusan pasti akan masa depan bisnis smartphone mereka. Sebelumnya LG sempat menjanjikan akan segera merilis salah satu produk smartphone terbaru mereka, LG Rollable phone. Gawai tersebut digadang-gadang akan menjadi produk andalan unit bisnis ponsel pintar LG.
Meski berjanji akan segera merilis produk smartphone terbaru mereka, LG tetap tak menutup kemungkinan akan menghentikan produksi ponsel cerdas mereka, tak lama setelahnya. Dengan begitu, LG Rollable phone kemungkinan besar menjadi produk smartphone terakhir yang diproduksi LG. (M-4)