Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Associate Professor Asad Khan, peneliti dari Fakultas Kesehatan dan Ilmu Rehabilitasi Universitas Queensland, mengatakan seringnya konsumsi minuman dan makanan cepat saji memiliki keterkaitan dengan gangguan tidur pada remaja di seluruh dunia.
“Gangguan tidur meningkat dengan semakin seringnya konsumsi minuman berkarbonasi, atau sering kali mengandung kafein, dan atau makanan cepat saji, yang biasanya padat energi dan miskin nutrisi," ujarnya dilansir dari laman resmi Universitas Queensland, Senin (4/1).
“Ini adalah studi pertama yang meneliti pola makan tidak sehat dan gangguan tidur terkait stres dalam skala global pada siswa sekolah menengah dari 64 negara,” imbuh Khan.
Khan menjelaskan, remaja yang mengonsumsi lebih dari tiga minuman berkarbonasi per hari memiliki peluang 55% lebih tinggi mengalami gangguan tidur dibandingkan mereka yang hanya minum minuman berkarbonasi satu kali sehari.
“Laki-laki yang menyantap makanan cepat saji lebih dari empat hari per minggu memiliki peluang 55% lebih tinggi untuk mengalami gangguan tidur dibandingkan mereka yang hanya mengonsumsinya sekali seminggu, sementara kemungkinannya 49% lebih tinggi pada perempuan," tambahnya.
Sementara itu, kata dia, seringnya mengonsumsi minuman berkarbonasi lebih dari tiga kali sehari dan makanan cepat saji lebih dari empat hari seminggu, secara signifikan berpengaruh pada gangguan tidur di hampir semua negara, kecuali negara berpenghasilan rendah.
Data penelitian tersebut dikumpulkan dari Survei Kesehatan Berbasis Sekolah Global Organisasi Kesehatan Dunia antara 2009 dan 2016, dengan melibatkan 175.261 siswa berusia 12 hingga 15 tahun dari 64 negara berpenghasilan rendah, menengah, dan tinggi di Asia Tenggara, Afrika, sebagian Amerika Selatan, dan Mediterania Timur.
“Remaja di negara-negara berpenghasilan tinggi, terutama wanita, memiliki hubungan erat antara seringnya mengonsumsi minuman ringan berkarbonasi dan gangguan tidur,” kata Khan. (M-4)
Kolaborasi ini bertujuan untuk mengeksekusi program-program nyata dan berdampak yang melibatkan pelaku industri kuliner lintas sektor, melalui berbagai aktivasi dan inisiatif bersama.
Pertamina Patra Niaga menggelar Bright Gas Cooking Competition (BGCC) 2025 di Makassar, Sulawesi Selatan.
Dunia kuliner dan hiburan Bandung resmi naik kelas dengan kehadiran Karbon, destinasi terbaru yang menyala di rooftop lantai 16 Hotel Indigo Bandung Dago Pakar.
Tahun ini, Le Grand Chef 2025 mengangkat tema Bring Eat On, sebuah ajakan untuk menjadikan memasak sebagai proses mengenal dan mengekspresikan diri.
Selain steak, tersedia pula menu-menu kreatif seperti beef curry rice dan salmon grill, yang menggabungkan sentuhan rasa lokal dengan teknik memasak modern.
Chili’s telah berkembang menjadi jaringan restoran global dengan lebih dari 1.600 cabang di 30 negara, termasuk Malaysia, Filipina, India, dan Taiwan.
Ingin minta maaf dengan tulus? Ini panduan minta maaf dari para ahli.
Dilansir dari The Atlantic, pareidolia merupakan fenomena psikologi saat setiap orang dapat melihat bentuk tertentu pada gambar biasa, namun persepsinya cenderung berbeda dengan orang lain.
Perasaan sedih dan stres saat harus kembali ke rutinitas usai liburan dalam dunia psikologi disebut dengan istilah post holiday blues.
Pondok Pesantren Darunnajah menghadirkan Darunnajah Assessment and Development Center (DADC), sebuah pusat asesmen dan pengembangan psikologis bagi santri, pendidik, dan masyarakat umum.
Pentingnya peran psikologi sebagai disiplin ilmu dan praktik dalam mendukung pembangunan bangsa, terutama dalam menciptakan masyarakat yang sehat secara mental dan berdaya saing.
Saat ini, timnas U-20 sedang menjalani pemusatan latihan di Jakarta, yang dijadwalkan berlangsung sejak 5-30 Januari sebelum tampil di Piala Asia U-20 di Tiongkok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved