Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
KOMISI Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebut banyak menerima laporan mengenai penerapan pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi anak-anak sekolah.
Wakil Ketua KPAI Rita Pranawati mengatakan bahwa orang tua acapkali perfeksionis ketika membimbing anak saat PJJ. Hal tersebut dapat membuat si anak tertekan.
"Orang tua harus menyadari kondisi anak yang juga bosen, lelah, bingung, beradaptasi," ungkapnya kepada Media Indonesia, Sabtu (11/4).
Rita mengimbau para orang tua untuk tidak mementingkan persoalan akademik anak semata. Anak, kata dia, juga harus diperhatikan kondisi psikologisnya.
"Ada hak tumbuh tapi juga kembang. Bukan hanya fisik tetapi juga psikoligis," jelas Rita.
Selain itu, lanjutnya, anak perlu didengarkan keluh-kesahnya agar dapat mengungkapkan masalah mereka.
Seperti diketahui, sejak pemerintah menyatakan darurat pandemi covid-19 pertengahan Maret lalu, sekolah-sekolah mulai diliburkan. Pembelajaran pun dilakukan dari rumah masing-masing.
Di sisi lain, Rita mengatakan bahwa dalam kondisi semua orang harus di rumah, anak sering menjadi korban.
"Dalam situasi keluarga dengan tekanan sosial yang kuat, situasi ekonomi gak menentu, orang tua harus menyeimbangkan WFH, PJJ, dan pekerjaan domestik," jelasnya.
"Bu Mentri (PPPA) mengatakan kekerasan berbasis gender berpotensi naik. Menurut saya itu benar adanya, oleh karena itu anggota keluarga, suami istri/ayah-ibu harus bekerja sama saling membantu agar pekerjaan rumah, pendampingan anak bergantian, dan melibatkan anak yang cukup umur," imbuhnya.
Menurutnya, jika orang tua dapat menjalani situasi sulit ini dengan baik, saling menjaga, dan saling membantu, maka potensi kekerasan akan berkurang.
"Jika masa sulit ini tidak ada kerja sama antara anggota keluarga, saling menyalahkan, anak yang akan jadi korbannya," pungkasnya. (M-4)
Setiap anak memiliki potensi luar biasa dan peran orangtua sangat menentukan bagaimana potensi itu tumbuh.
Tidak hanya menyenangkan, bermain juga diakui sebagai sarana penting untuk menumbuhkan berbagai keterampilan hidup yang esensial.
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Orangtua dianjurkan untuk menyajikan camilan sehat seperti buah potong segar, jagung rebus, ubi kukus, bola-bola tempe, puding susu tanpa gula tambahan, atau dadar sayur mini.
Pertanian tetap menjadi sektor terbesar untuk pekerja anak, menyumbang 61% dari semua kasus, diikuti oleh jasa (27%), seperti pekerjaan rumah tangga.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
DALAM menghadapi kembali merebaknya covid-19, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi UPG Makassar mengambil langkah tegas dengan memperketat protokol kesehatan saat menyambut kepulangan jemaah haji dari Tanah Suci.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved