Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PASAR Pringgodani Balikpapan menjadi salah satu destinasi wisata kuliner unik di Kalimantan Timur. Di sana, pengunjung dapat mencoba berbelanja berbagai kudapan nikmat menggunakan uang kayu.
Pasar Pringgodani terletak di Jalan Gunung Binjai, Kelurahan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan. Jaraknya sekitar 35 kilometer dari pusat kota. Tenang saja, akses jalan menuju lokasi wisata unik ini sangat baik, bahkan plang penunjuk arah juga banyak terpasang.
Di sana juga menyediakan area parkir luas bagi kendaraan pengunjung, jadi tidak perlu khawatir soal itu. Untuk satu kali kunjungan, pengelola parkir mematok harga Rp5 ribu untuk mobil dan Rp2 ribu bagi pengunjung yang mengendarai motor. Sementara untuk tiket masuk dibanderol Rp5 ribu/orang (dewasa) dan gratis untuk anak-anak.
Setelah parkir kendaraan, pengunjung diminta menukarkan uang tunai dengan alat pembayaran berbentuk kayu. Kayu itu yang nantinya dijadikan alat pembayaran atau transaksi di Pasar Pringgodani Balikpapan. Pecahannya mulai dari Rp5 ribu, Rp10 ribu, dan Rp20 ribu.
Di dalam Pasar Pringgodani pengunjung bakal menemukan berbagai kudapan nikmat, mulai dari makanan tradisional Indonesia seperti nasi jagung dan nasi tiwul. Ada juga jajanan khas Kalimantan Timur seperti Mandai, yakni gorengan nikmat yang berbahan dasar kulit cempedak. Jika beruntung, pengunjung juga bisa mencicipi buah-buahan langka dari hutan Kalimantan seperti Mata Kucing, Lay, dan Mangga Putih.
Keunikan Pasar Pringgodani tidak hanya terletak pada alat pembayaran yang berbentuk kayu saja, tapi juga seluruh pedagang di sana wajib memakai pakaian tradisional khas Indonesia. Ada yang memakai kebaya khas Jawa, pakaian adat Madura, hingga memakai atribut wayang lengkap dengan blangkonnya.
Salah satu pengunjung, Terry Rinjani Batas, mengatakan wisata Pasar Pringgodani Balikpapan sangat menarik untuk dikunjungi. Sebab, selain menyediakan berbagai makanan enak juga bisa menjadi edukasi bagi anak-anak.
"Karena di sini transaksi pakai uang kayu, baru pertama di Balikpapan sepertinya ya. Menarik sekali, apalagi di Balikpapan memang jarang ada destinasi wisata seperti ini," kata dia saat ditemui di Pasar Pringgodani, Sabtu (10/2).
Terry mengatakan lokasi Pasar Pringgodani juga masih sangat asri, karena berada di tengah kebun yang juga menjadi pusat penelitian agronomi dan holtikultura. Ia sengaja datang bersama keluarga untuk berbelanja sarapan di sana.
"Ini sudah ketiga kali ke sini, biasanya beli makanan ringan untuk sarapan. Ada bubur ketan hitam, candil, bubur sumsum, ada juga gorengan-gorengan. Kalau anak-anak biasanya beli mainan, buah, es teh di sini," ujar dia.
Sementara, Nur Maysitah, pedagang aneka bubur di sana mengatakan antusiasme pengunjung terus meningkat sejak awal dibukanya wisata kuliner Pasar Pringgodani. Pendapatannya juga meningkat seiring dengan peningkatan jumlah pengunjung yang datang.
"Alhamdulillah semakin ramai pengunjungnya, pedagangnya yang bergabung juga bertambah. Semoga Pasar Pringgodani semakin dikenal masyarakat," kata dia.
Nur mengatakan Pasar Pringgodani tidak buka setiap hari, melainkan hanya pada Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional. Jam operasional juga tidak terlalu lama, Pasar Pringgodani buka pukul 07.00-11.00 wib. Pengunjung disarankan datang lebih pagi agar tidak kehabisan jajanan dan makanan yang dijual di sana.
"Bukanya pas hari-hari libur saja, pas tanggal merah juga," kata dia. (Z-1)
Kepolisian menyiapkan personel untuk bersiaga di jalur arteri ke tempat wisata dan jalur tol menuju luar kota.
Ancol menargetkan pengunjung mencapai 110 ribu orang hingga 1 Juni mendatang atau selama musim liburan
Perayaan ini bukan hanya milik Old Shanghai, tetapi juga bagi seluruh masyarakat yang telah menjadi bagian dari perjalanan penuh warna dan keajaiban selama tiga tahun terakhir.
LPP PHI dan STIAMI menjalin kerja sama pengembangan pendidikan. Hal ini mengingat tingginya kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang andal dan profesional di sektor perhotelan dan wisata.
Kondisi sepinya wisatawan belum berdampak pada pengurangan karyawan.
Masyarakat bisa leluasa bersantai di bawah pohon pinus atau di sekitar taman-taman yang terawat sambil menyantap kuliner serba murah yang dijajakan di sepanjang jalan Seskoau.
Brawijaya Lounge & Resto dirancang dengan nuansa lounge yang tetap mengedepankan kenyamanan dan eksklusivitas.
Liburan sekolah bukan hanya tentang rehat dari rutinitas belajar, tapi juga momen tepat untuk menjelajahi pengalaman baru bersama keluarga di Pasar Senggol Bekasi
IRONWOOD Steak & Grill, steakhouse premium dengan filosofi “Steakhouse with Vibrant Soul of Asian Cuisine" menghadirkan sebuah perhelatan kuliner inovatif bertajuk Steak Wars.
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Chef Denny Boy Gunawan menghadirkan steak dengan cita rasa Asia di Ironwood Steak & Grill, Topgolf, Jakarta.
Betawi Market, sebuah acara yang mengusung semangat kebudayaan Betawi melalui ragam kuliner, produk lokal, dan pengalaman gaya hidup yang unik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved