Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
CEO SpaceX, Elon Musk, mengungkapkan dukungannya untuk misi ke Mars guna menyelidiki sebuah 'struktur persegi' misterius yang tertangkap Kamera Mars Orbiter NASA. Gambar yang memicu perbincangan luas ini pertama kali dibagikan di Reddit, dan sejak itu menjadi viral di berbagai platform media sosial, termasuk X (sebelumnya Twitter), setelah diposting Joe Rogan, pembawa acara podcast nomor satu dunia. Rogan menyebut gambar ini sebagai "sangat liar."
Musk, menanggapi tweet Rogan, menyarankan agar astronot dikirim ke Mars untuk menyelidiki fenomena ini. "Kita harus mengirim astronot ke Mars untuk menyelidikinya!" katanya.
Struktur persegi yang terlihat di gambar itu berukuran sekitar 235 meter di setiap sisinya, yang setara dengan panjang Piramida Agung di Mesir, sekitar 770 kaki. Beberapa teori konspirasi pun muncul, mengklaim struktur ini mungkin merupakan bukti adanya peradaban alien di Mars.
Beberapa teori konspirasi mengaitkan struktur tersebut dengan peradaban kuno atau bahkan artefak alien. Mereka membandingkan struktur ini dengan Piramida Agung di Mesir, yang memiliki kemiringan serupa, yaitu 51,5 derajat. Meskipun para ahli belum memberikan penjelasan ilmiah resmi, ketertarikan masyarakat semakin meningkat seiring dengan beredarnya gambar tersebut.
Gambar yang menjadi viral ini diambil Mars Global Surveyor NASA menggunakan Kamera Mars Orbiter (MOC). Versi foto yang diperbesar juga dibagikan secara luas di internet, memberikan tampilan yang lebih jelas dari formasi misterius ini.
Meski teori konspirasi mendominasi, ada kemungkinan bahwa struktur tersebut terbentuk secara alami. Di Bumi, banyak formasi geologi alami berbentuk persegi, seperti Pavemen Tessellated di Tasmania, Australia, yang terbentuk sekitar 300 juta tahun yang lalu akibat pergerakan bumi dan erosi air laut. Hal ini menunjukkan bahwa struktur serupa di Mars bisa saja hasil dari proses alamiah, bukan buatan tangan makhluk asing.
Sejarah pengamatan Mars dihiasi banyak kesalahan interpretasi, seperti kasus 'Wajah di Mars' yang diabadikan oleh Viking 1 tahun 1976. Gambar itu menunjukkan formasi batuan yang terlihat seperti wajah manusia, namun ilmuwan NASA segera menjelaskan itu hanya efek cahaya dan bayangan. Meski penjelasan ilmiah sudah diberikan, banyak orang tetap mempercayai itu adalah bukti peradaban di Mars.
Baru-baru ini, rover Perseverance juga menemukan formasi batuan mirip wajah manusia, menambah spekulasi tentang potensi kehidupan di Mars. Meskipun demikian, banyak penemuan seperti ini juga dijelaskan dengan teori geologi dan aktivitas vulkanik yang pernah terjadi di Mars.
Sementara itu, Elon Musk terus mengupayakan pencapaian ambisi besar SpaceX untuk menjadikan Mars sebagai tujuan manusia berikutnya. Setelah beberapa kali uji penerbangan yang gagal, Musk tetap optimis dan mengatakan bahwa setiap uji coba membawa mereka lebih dekat ke misi kolonisasi Mars. SpaceX juga sedang mempersiapkan Starship, kendaraan luar angkasa yang dirancang untuk membawa manusia ke Mars dalam misi jangka panjang.
Musk berulang kali menyatakan keyakinannya Mars dapat menjadi tempat tinggal alternatif bagi umat manusia. Dalam beberapa tahun terakhir, dia semakin menekankan pentingnya "kolonisasi Mars" untuk memastikan keberlanjutan peradaban manusia. Dengan berbagai uji coba dan rencana yang terus berkembang, Musk berkomitmen untuk menjadikan hidup di Mars sebagai kenyataan, meskipun tantangan besar masih menanti di depan.
Penemuan struktur persegi di Mars memicu spekulasi liar tentang keberadaan kehidupan atau peradaban di planet tersebut. Namun, meskipun teori konspirasi berkembang, bukti ilmiah menunjukkan kemungkinan bahwa struktur ini mungkin hasil dari fenomena geologi alami. Sementara itu, dengan terus mendukung misi eksplorasi Mars, Elon Musk dan SpaceX semakin dekat dengan ambisi mereka untuk menjadikan Mars sebagai rumah baru bagi umat manusia. (DailyMail/Z-3)
Klaim Bumi gelap total 2 Agustus 2025 terbukti hoaks. Simak fakta ilmiah, klarifikasi NASA, dan jadwal gerhana matahari yang sebenarnya terjadi.
Wahana antariksa NASA, Solar Dynamics Observatory (SDO), menyaksikan dua peristiwa langka dalam satu hari: transit bulan dan gerhana bumi yang menutupi matahari.
Jurnal Science menarik studi kontroversial mikroba arsenik yang diumumkan NASA pada 2010. Penarikan dipicu kritik lama soal kontaminasi fosfor.
NASA merilis koleksi gambar kosmik terbaru yang menampilkan keindahan luar angkasa dengan detail menakjubkan yang diambil Chandra X-ray Observatory.
SELAMA 21 bulan genosida di Jalur Gaza, Palestina, sekitar 70 persen infrastruktur hancur, menyisakan wilayah tersebut tertimbun jutaan ton puing dan tenggelam dalam gelap.
Boeing Starliner belum akan terbang ke ISS hingga awal 2026 karena masalah thruster dan kebocoran helium.
Penelitian terbaru mengungkap gletser di Mars sebagian besar terdiri dari es murni, memberikan harapan baru sebagai sumber air.
Mars tidak selalu kering dan tandus seperti sekarang. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa miliaran tahun lalu, planet merah ini pernah mengalami hujan deras bahkan salju.
Para peneliti menemukan lebih dari 15.000 km aliran sungai kuno di Mars, menunjukkan Planet Merah pernah hangat dan basah akibat hujan.
Foto terkini dari ESA menampilkan permukaan Mars dalam semburat kuning, jingga, dan coklat.
Sebuah studi menemukan lapisan tanah liat tebal dan kaya mineral di permukaan Mars.
Liburan sekolah telah tiba, dan tak ada yang lebih menyenangkan daripada melihat anak-anak menikmati waktu bebas mereka dengan penuh keceriaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved