Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
ASTEROID bernama 2024 YR4 telah ditemukan oleh para ilmuwan dan diperkirakan akan mendekati Bumi pada 22 Desember 2032.
Berdasarkan data dari Center of Near-Earth Object Studies (CNEOS) NASA, asteroid ini akan mencapai jarak terdekatnya dengan Bumi sekitar 106.200 kilometer, yang lebih dekat dibandingkan jarak rata-rata Bulan ke Bumi.
Asteroid 2024 YR4 memiliki ukuran sekitar 55 hingga 60 meter, sebanding dengan lapangan sepak bola. Jika terjadi tabrakan, energi yang dilepaskan diperkirakan mencapai 8 megaton, lebih dari 500 kali lipat kekuatan bom atom Hiroshima.
Namun, hingga saat ini, ilmuwan memperkirakan peluang tabrakan langsung dengan Bumi sekitar 1 banding 83, sehingga risiko tetap ada tetapi masih tergolong rendah.
Meskipun perhitungan awal menunjukkan bahwa asteroid ini tidak memiliki jalur tabrakan langsung dengan Bumi, para astronom akan terus melakukan pemantauan lebih lanjut.
Orbit asteroid bisa mengalami perubahan akibat pengaruh gravitasi benda langit lain, sehingga data akan terus diperbarui untuk memastikan keselamatan Bumi.
Para ilmuwan terus mengembangkan teknologi deteksi dan mitigasi asteroid yang dapat membahayakan Bumi.
Beberapa metode yang sedang dikembangkan termasuk teknologi defleksi asteroid dengan pesawat ruang angkasa atau penggunaan ledakan terkendali untuk mengubah jalurnya.
Untuk saat ini, masyarakat tidak perlu panik, tetapi tetap perlu mengikuti perkembangan terbaru dari para astronom.
Dengan pemantauan ketat dari badan antariksa dunia, asteroid 2024 YR4 diharapkan tidak akan menjadi ancaman besar bagi kehidupan di Bumi.
Namun, kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya penelitian terhadap benda langit yang berpotensi berbahaya. (Z-10)
Sumber:
Penelitian terbaru dalam dunia astronomi mengungkapkan fakta mengejutkan: Bumi pernah memiliki hingga enam “bulan mini” sekaligus.
Sekitar 48,5 ton (44.000 kilogram) reruntuhan puing-puing dari pembentukan sistem tata surya kita menabrak atmosfer Bumi
Analisis awal terhadap sampel asteroid Bennu yang dikumpulkan oleh misi OSIRIS-REx NASA mengungkapkan keberadaan mineral fosfat magnesium-natrium, yang belum pernah terdeteksi
Sebuah studi mengungkapkan kadal malam berhasil selamat dari hantaman asteroid raksasa, yang memusnahkan dinosaurus 66 juta tahun lalu.
Ilmuwan menemukan tiga asteroid besar tersembunyi di orbit Venus yang berpotensi menghantam Bumi.
Tiongkok meluncurkan wahana antariksa Tianwen 2 di Tiongkok Barat Daya untuk kumpulkan sampel ke asteroid Kamo'oalewa.
Empat satelit PUNCH berhasil menempati posisi orbit yang direncanakan di sekitar bumi untuk mendapatkan pandangan ke arah matahari.
Misi Lunar Trailblazer NASA yang bertujuan memetakan air di Bulan berakhir setelah kehilangan kontak sehari pasca peluncuran.
Dalam studi yang dipublikasikan pada 30 Juli di jurnal Science Advances, para ahli geofisika meneliti lokasi pendaratan Apollo 17 di lembah Taurus-Littrow di Bulan.
NASA mempercepat rencananya untuk membangun reaktor nuklir bertenaga 100 kilowatt di Bulan pada 2030.
Pelajari tentang Teleskop James Webb, teleskop terbesar dan terkuat yang dikembangkan NASA.
Klaim Bumi gelap total 2 Agustus 2025 terbukti hoaks. Simak fakta ilmiah, klarifikasi NASA, dan jadwal gerhana matahari yang sebenarnya terjadi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved