Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
NASA mengeluarkan peringatan mengenai dua asteroid besar yang mendekati Bumi. Meskipun kedua asteroid ini tidak menimbulkan ancaman bagi planet kita.
Melansir dari times now, dua asteroid ini diberi nama 2024 UE3 dan 2024 UQ2 yang diperkirakan mendekati Bumi pada tanggal 30 Oktober 2024.
Meskipun tidak ada satu pun asteroid yang mengancam planet kita, kedekatannya memberikan kesempatan yang sangat berharga bagi para ilmuwan untuk meneliti objek-objek dekat Bumi ini secara terperinci.
Asteroid pertama, yang diberi nama 2024 UE3, berukuran sekitar 51 kaki, kira-kira seukuran rumah. Asteroid ini melewati Bumi pada jarak sekitar 1.190.000 kilometer pada pukul 19.50 IST, bergerak dengan kecepatan luar biasa 49.836 km/jam.
Mendekatnya benda ini memungkinkan tim pelacak asteroid NASA untuk mengamatinya secara terperinci.
Asteroid kedua adalah 2024 UQ2. Benda ini sedikit lebih besar dengan ukuran 61 kaki dan sebanding dengan ukuran sebuah rumah. Asteroid ini melewati Bumi sedikit lebih awal, pada pukul 18.58 IST dengan jarak sekitar 1.670.000 kilometer dan kecepatan 53.463 km/jam.
Meskipun kecepatannya dinilai cukup tinggi, 2024 UQ2 tetap berada pada jarak yang aman dari Bumi.
Meskipun 2024 UE3 dan 2024 UQ2 termasuk dalam kategori objek dekat Bumi (NEO), NASA memastikan bahwa, kedekatan ini tidak menimbulkan risiko dan melewati Bumi dengan aman. Badan tersebut menggunakan datanya untuk meyakinkan publik bahwa tidak ada bahaya langsung yang ditimbulkan oleh objek-objek ini
Sistem peringatan NASA untuk NEO membantu mempersiapkan segala risiko potensial di masa mendatang, meskipun risikonya minimal. Dengan sistem pelacakan dan pemantauan yang canggih, para ilmuwan dapat memprediksi pergerakan asteroid tersebut, sehingga mengurangi kemungkinan ancaman yang tidak terduga.
Peringatan ini berfungsi sebagai pengingat kewaspadaan NASA dan pentingnya penelitian berkelanjutan dalam pertahanan planet. (Z-3)
Ilmuwan menemukan tiga asteroid besar tersembunyi di orbit Venus yang berpotensi menghantam Bumi.
Tiongkok meluncurkan wahana antariksa Tianwen 2 di Tiongkok Barat Daya untuk kumpulkan sampel ke asteroid Kamo'oalewa.
Wahana antariksa Lucy milik NASA akan melintasi asteroid Donaldjohanson pada 20 April 2025 dalam misi panjangnya menuju orbit Jupiter.
Asteroid 2024 YR4 sempat menimbulkan kekhawatiran menabrak Bumi tahun 2032. Kini asteroid berdiameter 60 meter ini tetap menjadi fokus penelitian ilmuwan.
Dengan diameter sekitar 540 kaki (165 meter) dan kecepatan menakjubkan mencapai 77.282 km/jam, asteroid ini melintas dekat Bumi pada 26 Maret 2025.
Selama setahun terakhir, para peneliti di Berkeley Lab Departemen Energi telah melakukan analisis mendalam terhadap serangkaian sampel yang luar biasa.
Peneliti ETH Zurich berhasil memecahkan misteri zona D'' di kedalaman 3.000 km bawah Bumi.
Terdapat 14.904 satelit yang mengorbit Bumi, 60% didominasi Starlink.
Sebuah studi terbaru mengungkap bahwa Venus, planet yang selama ini dikenal sebagai dunia yang sangat tidak bersahabat, ternyata bisa jadi lebih mirip Bumi daripada yang kita bayangkan.
Wahana antariksa Kosmos 482 milik Uni Soviet jatuh ke Bumi pada 10 Mei 2025 setelah lebih dari 50 tahun mengorbit.
Apakah dunia akan menjadi tempat yang lebih baik jika semua nyamuk tiba-tiba lenyap?Seorang Medical Scientist dmemberikan penjelasan mengenai dampak hilangnya nyamuk dari muka bumi.
Sebuah perhitungan ilmiah yang mengejutkan mengungkapkan bahwa jika Bumi dapat dijual, harganya bisa mencapai angka US$5 kuadriliun
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved