Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PADA Senin, dunia teknologi diguncang peluncuran DeepSeek, sebuah chatbot asal China yang merontokkan US$1 triliun dari indeks teknologi AS terkemuka. Banyak yang menyebutnya sebagai "momen Sputnik" dalam perlombaan kecerdasan buatan (AI) global, sebuah peringatan serius bagi Amerika Serikat untuk memperkuat posisi mereka.
Munculnya DeepSeek, pesaing utama OpenAI dengan ChatGPT-nya, langsung memicu dampak besar di pasar saham global. Indeks Nasdaq Composite, yang berfokus pada teknologi, turun 3,1%, menghapus lebih dari US$1 triliun dari nilai pasar yang sebelumnya tercatat sebesar US$32,5 triliun. Ini menunjukkan potensi gangguan besar yang dibawa inovasi AI asal Tiongkok.
Presiden Donald Trump memberikan pernyataan yang tegas tentang DeepSeek, menyebutkan bahwa kehadiran DeepSeek adalah "panggilan bangun" untuk industri AS. “Kita harus fokus secara tajam pada persaingan untuk menang,” ujarnya. Trump menambahkan bahwa meskipun DeepSeek menggunakan lebih sedikit sumber daya, hal ini justru dapat memberikan keuntungan karena biaya yang lebih rendah. "Saya melihat ini sebagai sesuatu yang positif," kata Trump, menekankan pentingnya efisiensi dalam pengembangan AI.
DeepSeek berhasil mengembangkan model-model AI canggih dengan menggunakan chip yang lebih sedikit dibandingkan dengan pesaingnya, seperti Nvidia. Model ini, menurut penelitian yang diterbitkan, memiliki biaya pengembangan yang jauh lebih rendah—hanya US$5,6 juta—dibandingkan dengan model AI dari perusahaan AS yang dapat menghabiskan antara US$100 juta hingga US$1 miliar.
DeepSeek, yang didirikan Liang Wenfeng, seorang pengusaha Tiongkok, mengklaim mereka dapat menghasilkan model-model AI yang lebih efisien tanpa mengandalkan chip paling canggih dari Nvidia. Meskipun chip H100 Nvidia dilarang untuk diekspor ke Tiongkok, DeepSeek memanfaatkan chip H800 yang lebih sederhana, yang ternyata cukup efektif dalam membangun model-model AI yang kompetitif.
Keberhasilan DeepSeek ini tentu menimbulkan kekhawatiran di AS mengenai efektivitas upaya pemerintah untuk membatasi akses Tiongkok terhadap teknologi tinggi. Marc Andreessen, kapitalis ventura AS, bahkan menyamakan momen ini dengan peluncuran satelit Sputnik oleh Uni Soviet, yang mengejutkan dunia pada era Perang Dingin.
Peluncuran DeepSeek juga memicu pertanyaan besar: apakah investasi besar-besaran dalam infrastruktur AI di AS selama beberapa tahun terakhir benar-benar memberikan hasil yang sebanding? Analis di Goldman Sachs memperingatkan bahwa sektor teknologi harus lebih hati-hati dalam menilai potensi keuntungan dari investasi yang terus meningkat dalam teknologi AI.
Dengan model-model AI yang semakin terjangkau dan dapat diakses, DeepSeek menunjukkan bahwa inovasi tidak selalu bergantung pada sumber daya besar. Inilah yang harus menjadi perhatian bagi Amerika Serikat jika ingin mempertahankan keunggulannya dalam perlombaan kecerdasan buatan global. (The Guardian/Z-3)
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tanggapan mengejutkan terhadap rencana Prancis yang akan mengakui Negara Palestina.
Presiden AS Donald Trump tiba di Skotlandia untuk kunjungan pribadi, bertemu PM Inggris Keir Starmer dan Menteri Pertama Skotlandia John Swinney.
Donald Trump mengisyaratkan dukungan untuk eskalasi militer Israel di Gaza.
Donald Trump kembali ke Skotlandia untuk meresmikan lapangan golf, bertemu PM Inggris dan Skotlandia, namun menuai kritik soal konflik bisnis dan politik.
Pejabat senior Departemen Kehakiman AS bertemu dengan Ghislaine Maxwell, mantan rekan dekat Jeffrey Epstein, di penjara Tallahassee, Florida.
Presiden AS Donald Trump kembali berseteru dengan Ketua The Federal Reserve, Jerome Powell terkait renovasi gedung dan suku bunga.
Kolaborasi ini juga memperluas adopsi solusi ERP cloud SAP yang dilengkapi AI, termasuk ketersediaan GROW with SAP in AWS Marketplace.
Amazon menutup laboratorium riset kecerdasan buatan (AI) miliknya di Shanghai, ditengah persaingan AS dan Tiongkok.
PENGUATAN peran pengusaha mikro, kecil, dan menengah, dalam pertumbuhan ekonomi terus dilakukan saat terjadi efisiensi anggaran, perang dagang internasional, dan konflik geopolitik.
Masa depan keuangan bukan semata soal kecepatan dan efisiensi, tapi tentang kolaborasi antara teknologi dan manusia.
Financial Analyst Brahmantya Himawan mengatakan dalam dunia trading yang dipenuhi dinamika dan ketidakpastian, AI saja tidak cukup.
Microsoft kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui peluncuran Copilot Vision dan berbagai fitur AI eksklusif di Windows 11.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved