Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PLUTO ditemukan dan diklasifikasikan sebagai planet tahun 1930. Namun, orbit Pluto sangat lonjong sehingga selama 20 tahun dari periode orbitnya, Pluto justru lebih dekat dengan Matahari dibandingkan Neptunus.
Selain itu, orbit Pluto juga miring terhadap ekliptika yaitu bidang tempat planet-planet di tata surya mengorbit. Meskipun Pluto tetap menjadi planet yang besar, pada juli 2005, para astronom menemukan Eris, yang awalnya diperkirakan lebih besar dari Pluto. Penemuan inilah yang kemudian memicu perubahan klasifikasi Pluto.
Kontroversi seputar status Pluto sebagai planet dimulai pada 2006 ketika International Astronomical Union (IAU) mendefinisikan ulang kriteria apa yang dimaksud dengan planet. Pluto, yang dulunya dianggap sebagai planet kesembilan, diklasifikasikan ulang sebagai “planet kerdil” karena gagal memenuhi kriteria ketiga: persyaratan untuk “membersihkan orbitnya” dari puing-puing lain. Keputusan ini memicu perdebatan sengit, baik di kalangan komunitas ilmiah maupun di kalangan publik.
Beberapa ilmuwan dan banyak anggota masyarakat tidak setuju dengan reklasifikasi ini, dengan alasan bahwa ukuran seharusnya tidak menjadi faktor penentu dalam mendefinisikan sebuah planet. Para kritikus juga mempertanyakan kriteria ketiga, dengan menyatakan kriteria ini subjektif dan bermasalah. Yang lain menunjukkan signifikansi historis Pluto, yang telah dipelajari selama beberapa dekade dan tertanam dalam budaya populer sebagai sebuah planet.
Perdebatan terus berlanjut, bahkan beberapa astronom mengusulkan untuk kembali ke definisi planet yang lebih lama yang berpotensi mengembalikan status planet Pluto. Penemuan-penemuan baru, seperti data dari misi New Horizons NASA, juga telah mendorong diskusi lebih lanjut tentang posisi Pluto di tata surya.
Setelah penemuan planet ini, para ilmuwan mengusulkan sejumlah nama diantaranya Zeus, Cronus, Minerva, dan Percival. Namun pada akhirnya nama yang diusulkan oleh Venice Bernie gadis berusia 11 tahun lah yang terpilih. Gadis itu memberitahu jika planet itu begitu jauh dan dingin, maka planet itu harus dinamai “Pluto”, untuk menghormati dewa Romawi dari dunia.
Diameter planet kerdil ini adalah 2.380 km dengan luas permukaannya 17,7 juta km2. Sedangkan bulan memiliki diameter 3.480km.
Meskipun ukuran massanya kecil, tetapi planet kerdil ini memiliki atmosfernya sendiri. Atmosfernya sangat tipis dan terdiri dari gas-gas yang menguap. Dibawah pengaruh sinar matahari, mereka membentuk senyawa yang lebih kompleks dan membentuk kabut biru khas, dengan ketinggian mencapai 200 km.
Terdapat 5 satelit di planet ini yaitu yang terbesar adalah Charon dengan diameternya 1.200 km. Sedangkan 4 satelit lainnya adalah benda-benda es yang relatif kecil dengan bentuk tidak teratur.
Karena massa Charon hanya delapan kali lebih kecil dari massa Pluto, pusat gravitasi mereka berada di luar Pluto. Oleh karena itu, planet kerdil dan satelitnya berputar mengelilingi titik yang sama di angkasa dan terus-menerus saling berhadapan dengan sisi yang sama. Karena itu, beberapa astronom berpendapat Pluto dan Charon sebagai sistem biner (dual). (spacemesmerise/Nationalgeographic/Universemagazine/Z-3)
Objek trans-Neptunian 2020 VN40 ditemukan bergerak selaras dengan Neptunus dalam pola orbit yang belum pernah terlihat sebelumnya.
Objek langka 2023 KQ14 ditemukan Teleskop Subaru di luar Pluto. Orbit uniknya menantang teori Planet Sembilan dan ungkap petunjuk sejarah awal Tata Surya.
Para astronom kembali dikejutkan oleh kemunculan objek luar angkasa misterius yang diyakini sebagai pengunjung antarbintang ketiga dalam sejarah manusia
Tata surya kini kedatangan tamu tak diundang yang sedang bergerak cepat menuju kita dalam perjalanan searah melintasi ruang angkasa kita.
Pelajari seberapa cepat pesawat luar angkasa harus melaju untuk keluar dari Tata Surya. Temukan fakta ilmiah di balik kecepatan lepas Bumi dan Matahari.
Penemuan tak disengaja dalam simulasi visual menunjukkan pola spiral tersembunyi di Awan Oort.
Menghilangnya cincin Saturnus bulan ini pada dasarnya adalah ilusi optik yang disebabkan oleh kemiringan planet tersebut.
Pesawat luar angkasa rahasia X-37B milik Amerika Serikat telah kembali ke Bumi setelah menjalankan misi selama 434 hari di orbit.
Pada November, sebuah potongan sampah antariksa hampir saja menabrak ISS, memicu kekhawatiran atas semakin padatnya lalu lintas di orbit bumi.
Teleskop Luar Angkasa Nancy Grace Roman, proyek ambisius dari NASA, semakin mendekati tahap penyelesaian dan siap mengungkap misteri kosmos yang belum terpecahkan.
PLANET baru mirip bumi telah ditemukan oleh para ilmuwan. Planet tersebut dikenal dengan KMT-2020-BLG-0414 yang mengorbit bintang mati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved