Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Teleskop Luar Angkasa Roman: Menatap Kosmos dengan Mata yang Lebih Tajam

Nur Amalina
19/12/2024 15:19
Teleskop Luar Angkasa Roman: Menatap Kosmos dengan Mata yang Lebih Tajam
Teleskop Luar Angkasa Roman(Dok. Space X)

TELESKOP Luar Angkasa Nancy Grace Roman, proyek ambisius dari NASA, semakin mendekati tahap penyelesaian dan siap mengungkap misteri kosmos yang belum terpecahkan.

Proyek ini telah mencapai kemajuan signifikan, dengan penggabungan komponen-komponen utama yang menjanjikan perubahan besar dalam cara kita memahami alam semesta.

NASA telah berhasil menyatukan teleskop Roman dengan instrumen canggih yang akan memungkinkan eksplorasi mendalam terhadap galaksi jauh, eksoplanet yang belum terjangkau, serta misteri besar seperti materi gelap dan energi gelap.

Tim yang dipimpin oleh Jody Dawson di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard di Greenbelt, Maryland, bekerja tanpa henti untuk memastikan semua sistem berfungsi secara optimal.

Pada akhir 2024, mereka berharap dapat menyelesaikan penyusunan instrumen ke wahana antariksa Roman, yang direncanakan meluncur ke orbit pada 2027.

Instrumen Canggih yang Membawa Penemuan Baru dalam Astronomi

Teleskop Roman dilengkapi dengan dua instrumen utama yang akan mengubah cara ilmuwan mengamati fenomena kosmik yang belum sepenuhnya dipahami.

1. Coronagraph Instrument

Instrumen ini dirancang khusus untuk mengamati eksoplanet, planet yang berada di luar tata surya kita.

Dengan menggunakan sistem cermin dan topeng aktif, Coronagraph mampu menghalangi cahaya terang dari bintang induk dan memperlihatkan planet yang lebih redup di sekitarnya.

2. Optical Telescope Assembly (OTA)

Dengan cermin utama berukuran 2,4 meter, OTA dapat memfokuskan cahaya kosmik dengan presisi tinggi.

Instrumen ini memungkinkan teleskop Roman untuk mengungkap miliaran objek langit dengan tingkat ketelitian yang luar biasa, membuka peluang penemuan baru mengenai materi gelap, energi gelap, dan banyak lagi.

Namun, yang paling menarik adalah Wide Field Instrument, sebuah kamera inframerah 300 megapiksel yang memberikan pandangan panorama alam semesta.

Dengan kemampuan mengambil gambar langit lebih cepat 1.000 kali dibandingkan Hubble, teleskop ini menawarkan gambar lebih tajam dan sensitif, memungkinkan eksplorasi yang lebih mendalam mengenai bintang, galaksi, lubang hitam, dan berbagai fenomena kosmik lainnya.

Mengungkap Rahasia Alam Semesta dengan Teleskop Roman

Teleskop Roman menjanjikan penemuan baru yang revolusioner di bidang astronomi.

"Teleskop Roman akan membuka topik-topik astronomi yang belum bisa ditangani oleh instrumen sebelumnya," ilmuwan senior proyek ini Julie McEnery.

Dengan kemampuan luar biasa ini, teleskop Roman akan mengubah pandangan kita tentang alam semesta, mengungkap berbagai fenomena yang selama ini tersembunyi di balik lapisan gelap materi dan energi yang tidak tampak.

Saat ini, semua komponen utama teleskop telah disatukan, dan langkah selanjutnya adalah pengujian final serta pemasangan panel surya yang akan memberi daya pada teleskop di ruang angkasa.

Dengan jadwal yang ditetapkan untuk penyelesaian pada musim gugur 2026, dan peluncuran direncanakan pada Mei 2027, segala persiapan untuk mengirim teleskop ini ke orbit berjalan lancar.

Teleskop Roman bukan sekadar alat ilmiah biasa, tetapi juga tonggak penting dalam pencarian pengetahuan kosmik.

Dengan dukungan berbagai lembaga penelitian terkemuka dan mitra industri seperti BAE Systems Inc. dan L3Harris Technologies, proyek ini menjanjikan penemuan transformatif yang akan mengubah cara kita memahami alam semesta untuk generasi mendatang. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya