Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TELESKOP Luar Angkasa Nancy Grace Roman, proyek ambisius dari NASA, semakin mendekati tahap penyelesaian dan siap mengungkap misteri kosmos yang belum terpecahkan.
Proyek ini telah mencapai kemajuan signifikan, dengan penggabungan komponen-komponen utama yang menjanjikan perubahan besar dalam cara kita memahami alam semesta.
NASA telah berhasil menyatukan teleskop Roman dengan instrumen canggih yang akan memungkinkan eksplorasi mendalam terhadap galaksi jauh, eksoplanet yang belum terjangkau, serta misteri besar seperti materi gelap dan energi gelap.
Tim yang dipimpin oleh Jody Dawson di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard di Greenbelt, Maryland, bekerja tanpa henti untuk memastikan semua sistem berfungsi secara optimal.
Pada akhir 2024, mereka berharap dapat menyelesaikan penyusunan instrumen ke wahana antariksa Roman, yang direncanakan meluncur ke orbit pada 2027.
Teleskop Roman dilengkapi dengan dua instrumen utama yang akan mengubah cara ilmuwan mengamati fenomena kosmik yang belum sepenuhnya dipahami.
Instrumen ini dirancang khusus untuk mengamati eksoplanet, planet yang berada di luar tata surya kita.
Dengan menggunakan sistem cermin dan topeng aktif, Coronagraph mampu menghalangi cahaya terang dari bintang induk dan memperlihatkan planet yang lebih redup di sekitarnya.
Dengan cermin utama berukuran 2,4 meter, OTA dapat memfokuskan cahaya kosmik dengan presisi tinggi.
Instrumen ini memungkinkan teleskop Roman untuk mengungkap miliaran objek langit dengan tingkat ketelitian yang luar biasa, membuka peluang penemuan baru mengenai materi gelap, energi gelap, dan banyak lagi.
Namun, yang paling menarik adalah Wide Field Instrument, sebuah kamera inframerah 300 megapiksel yang memberikan pandangan panorama alam semesta.
Dengan kemampuan mengambil gambar langit lebih cepat 1.000 kali dibandingkan Hubble, teleskop ini menawarkan gambar lebih tajam dan sensitif, memungkinkan eksplorasi yang lebih mendalam mengenai bintang, galaksi, lubang hitam, dan berbagai fenomena kosmik lainnya.
Teleskop Roman menjanjikan penemuan baru yang revolusioner di bidang astronomi.
"Teleskop Roman akan membuka topik-topik astronomi yang belum bisa ditangani oleh instrumen sebelumnya," ilmuwan senior proyek ini Julie McEnery.
Dengan kemampuan luar biasa ini, teleskop Roman akan mengubah pandangan kita tentang alam semesta, mengungkap berbagai fenomena yang selama ini tersembunyi di balik lapisan gelap materi dan energi yang tidak tampak.
Saat ini, semua komponen utama teleskop telah disatukan, dan langkah selanjutnya adalah pengujian final serta pemasangan panel surya yang akan memberi daya pada teleskop di ruang angkasa.
Dengan jadwal yang ditetapkan untuk penyelesaian pada musim gugur 2026, dan peluncuran direncanakan pada Mei 2027, segala persiapan untuk mengirim teleskop ini ke orbit berjalan lancar.
Teleskop Roman bukan sekadar alat ilmiah biasa, tetapi juga tonggak penting dalam pencarian pengetahuan kosmik.
Dengan dukungan berbagai lembaga penelitian terkemuka dan mitra industri seperti BAE Systems Inc. dan L3Harris Technologies, proyek ini menjanjikan penemuan transformatif yang akan mengubah cara kita memahami alam semesta untuk generasi mendatang. (Z-10)
Perseteruan Donald Trump dan Elon Musk memperparah ketidakpastian masa depan NASA.
Kapsul Dragon dari SpaceX memiliki peran vital bagi NASA dalam mengangkut astronot ke dan dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Musk menulis di platform X bahwa SpaceX akan segera mulai menonaktifkan wahana antariksa Dragon miliknya.
NASA menegaskan akan terus berupaya mewujudkan visi luar angkasa Presiden Donald Trump. Ini dilakukan NASA meski Elon Musk telah menghentikan pengoperasian wahana Dragon.
Penelitian terbaru mengungkap ratusan lubang hitam supermasif tersembunyi di balik debu dan gas kosmik.
Teleskop James Webb mendeteksi cincin air beku di sekitar bintang muda HD 181327. Penemuan ini buka peluang baru pencarian kehidupan di luar tata surya.
TELESKOP Sinar-X Medan Lebar (WXT) milik Einstein Probe berhasil mendeteksi semburan sinar-X berenergi rendah
Proyek energi terbarukan AES Energy di Chile berisiko merusak pengamatan astronomi dari Teleskop Sangat Besar (VLT) di Observatorium Paranal, yang terletak di Gurun Atacama.
Astronaut NASA Suni Williams dan Nick Hague berhasil menyelesaikan misi luar angkasa yang kompleks dan bersejarah pada 16 Januari 2025.
Teleskop Vera C Rubin Observatory di Chile baru-baru ini berhasil mengabadikan gambar langit pertama dengan kamera rekayasa, meskipun pemandangannya belum sepenuhnya menonjol.
Tim astronom yang dipimpin oleh Mengyuan Xiao dari Universitas Jenewa, Swiss, mengumumkan penemuan mengejutkan berupa galaksi spiral dengan rancangan agung.
Dua teleskop radio baru dari Tiongkok dengan antena besar berdiameter 40 meter resmi beroperasi pada, Jumat (27/12).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved