Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
APLIKASI WhatsApp mengumumkan fitur baru untuk pengguna bisnis saat acara global, Conversations, di São Paulo, Brasil. Fitur pertama yaitu menghadirkan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan. Fitur AI dapat membantu bisnis mendapatkan bantuan yang mereka cari, sekaligus menemukan produk dan layanan baru.
"Kami memperkenalkan beberapa cara bagi berbagai jenis bisnis untuk menggunakan AI dalam menjawab pertanyaan terpopuler yang diterima, sehingga Anda bisa mendapatkan jawaban yang tepat dengan cepat," tulis pihak WhatsApp melalui keterangan resmi yang diterima Media Indonesia, Jumat (7/6).
WhatsApp juga mengintegrasikan fitur AI untuk membuat iklan yang dapat ditayangkan di Instagram atau Facebook, serta membantu memastikan agar bisnis menindaklanjuti pelanggan yang bersedia dihubungi. Salah satu contoh ialah untuk mengingatkan bahwa ada item yang tertinggal di troli atau menawarkan diskon untuk pembelian yang sudah lama dinantikan.
Baca juga : WhatsApp akan Memiliki Chatbot AI
WhatsApp mulai meluncurkan Verifikasi Meta di aplikasi WhatsApp bisnis di Brazil, India, Indonesia, dan Kolombia. Ketika pengguna melihat lencana verifikasi Meta, artinya bisnis sudah mendaftarkan informasi mereka ke Meta dan mendapatkan perlindungan dari peniruan identitas.
Bisnis yang menggunakan Verifikasi Meta juga akan menerima dukungan akun tingkat lanjut dari Meta dan dapat menggunakan WhatsApp di seluruh perangkat untuk karyawannya. Pengguna juga akan melihat lencana verifikasi Meta yang sama untuk bisnis tersebut di Saluran atau Channel dan halaman WhatsApp khusus mereka yang dapat dibagikan dengan mudah di media sosial dan situs web.
"Kami berharap dapat segera memperluas layanan penting ini ke lebih banyak bisnis dan negara," tulis WhatsApp.
Baca juga : Meta Tutup Alat Pelacak Kebohongan Viral CrowdTangle pada Tahun Pemilu
CEO Meta Mark Zuckerberg mengungkapkan pihaknya memiliki beberapa pembaruan menarik yang akan membuka peluang baru bagi bisnis kecil yang menggunakan aplikasi bisnis WhatsApp. Ia mengaku AI berpotensi membantu bisnis dalam merespons kebutuhan pelanggan di masa depan. Selain itu, AI telah membantu banyak bisnis menjangkau pelanggan dengan mengirimkan pesan yang relevan untuk mereka.
"Mulai hari ini, fitur pengiriman terbaru kami akan memanfaatkan sistem AI kami untuk membantu bisnis mengirimkan pesan yang tepat kepada pelanggan yang tepat melalui WhatsApp. Hingga saat ini, bisnis biasanya akan mengirim pesan ke semua pelanggan yang menyatakan ingin mendapatkan pembaruan
melalui WhatsApp. Kini Anda dapat menggunakan Ads Manager (Pengelola Iklan) untuk mengirim pesan kepada pelanggan yang kemungkinan besar tertarik dengan produk Anda berkat sistem AI kami yang dapat merekomendasikan ke sekumpulan penerima yang sesuai," kata Zuckerberg.
Baca juga : Sempat Down di Dini Hari, WhatsApp, Instagram, dan Facebook Kembali Normal
Zuckerberg mengatakan pihaknya sedang menguji sebuah cara baru bagi bisnis untuk menggunakan AI untuk membuat iklan yang mengarahkannya ke WhatsApp langsung dari aplikasi WhatsApp Business. Dengan demikian, setiap pemilik bisnis dapat dengan mudah membuat iklan yang engaging dan efisien secara gratis, serta lebih mudah mengajak orang untuk memulai percakapan.
Selain AI, Zuckerberg mengatakan fitur Meta Verified untuk WhatsApp akan lebih mudah bagi bisnis kecil untuk membangun kredibilitas dengan pelanggan dan memperkuat brand. Bisnis di WhatsApp akan mendapatkan lencana terverifikasi, perlindungan terhadap peniruan identitas, prioritas dukungan akun, dan berbagai fitur lainnya untuk meningkatkan visibilitas.
Fiturnya lainnya ialah WhatsApp memperluas cara bisnis yang dapat mendukung pelanggannya dengan menyertakan fitur panggilan suara di platform WhatsApp Bisnis agar pelanggan dapat langsung menghubungi perusahaan saat melakukan
pembelian besar atau mengajukan pertanyaan lebih kompleks yang tidak dapat diselesaikan melalui chat. (Z-8)
World AI Show – Indonesia menawarkan platform strategis untuk dialog, investasi, dan kemitraan lintas sektor yang bertujuan untuk memungkinkan adopsi AI yang bertanggung jawab.
Perusahaan-perusahaan di Indonesia tidak hanya mengadopsi teknologi data streaming - mereka menerapkannya secara strategis untuk mengatasi tantangan bisnis.
Gekrafs mendorong anggota dewan menyusun draft undang-undang untuk diplomasi ekonomi kreatif. Tujuannya, agar budaya Indonesia dapat mendunia.
Agar agen AI (kecerdasan buatan) dapat mengambil keputusan yang tepat, mereka membutuhkan konteks historis tentang yang terjadi di masa lalu dan wawasan tentang saat ini.
Jika regulasi ini terus ditunda, Indonesia akan semakin tertinggal dan hanya menjadi pasar konsumen teknologi AI dari luar.
Contoh termudah memahami personalisasi konten, adalah tawaran konten yang tersaji di media digital. Di platform tersebut preferensi disesuaikan kepada tiap-tiap khalayak.
Program Perintis Berdaya 2025 diharapkan menjadi katalisator lahirnya pelaku usaha yang inovatif, adaptif, dan berdaya saing tinggi.
Komdigi juga meminta Meta dan penyelenggara platform digital lain agar aktif bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk mengungkap dalang di balik grup tersebut.
AI kini menjadi salah satu kekuatan utama yang diandalkan oleh para perusahaan dan pebisnis dalam mendorong transformasi di dunia pemasaran.
APLIKASI pesan instan, WhatsApp, mencatatkan pertumbuhan yang luar biasa. Dalam laporan kuartal pertama (Q1) di 2025, perusahaan itu mencatatkan 3 miliar pengguna aktif bulanan.
Jika Meta menangkap akun kreator dengan kiriman jenis ini, perusahaan akan membatasi konten mereka hanya untuk pengikut, dan akun itu tidak akan lagi dibayar untuk kontennya tersebut.
Hingga Kamis (24/4), Edits telah diunduh sebanyak 1,2 juta kali di iOS dan 5,9 juta kali di Android dengan total 7,1 juta kali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved