Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PLATFORM properti yang menjadi penghubung customer dengan developer, Linktown, menargetkan revenue sebesar Rp200 miliar dari pembukaan kantor cabang baru mereka di Bandung. Meskipun kondisi geopolitik timur tengah sedang memanas, Linktown optimis hal tersebut tidak terlalu berimbas pada sektor properti, khususnya di Indonesia.
Founder & Vice President Linktown Swandy Sutanto pihaknya tetap optimis dengan kondisi pasar properti sepanjang 2024. Bahkan, dengan dibukanya kantor cabang di Bandung diyakini membawa peluang bisnis yang cukup besar, baik dari sisi omzet penjualan maupun pengembangan ke arah branding positioning Linktown.
"Kami menerima banyak permintaan dari konsumen di Bandung, yang mendorong mereka untuk melakukan analisis lebih lanjut. Meskipun telah melakukan kegiatan bisnis di Bandung selama setahun terakhir, keputusan untuk membuka kantor baru di kota tersebut baru diambil setelah hasil analisis mereka terbukti memuaskan," ungkap Swandy saat dihubungi, Jumat (3/5).
Baca juga : Living World Buka Gerai di Kota Wisata Cibubur
Dengan membuka kantor cabang di Bandung, mereka memiliki beberapa target yang ingin dicapai. Pertama, mereka ingin mendominasi pasar Bandung dan sekitarnya dengan bekerja sama dengan semua pengembang di Bandung serta meningkatkan keberadaan Linktown. Kedua, mereka berusaha meningkatkan omzet penjualan Linktown di kawasan Bandung. Ketiga, mereka terus berupaya untuk menguasai pasar sekunder di Bandung.
"Selain itu, kami sedang merancang strategi baru untuk mengembangkan pasar hipotek dari segi pengambilan alih, penambahan dana, dan pinjaman multiguna dengan bekerja sama dengan bank mitra kami melalui platform website kami: linktown.co.id," jelasnya.
Adri Leorensius, Kepala Wilayah Linktown Bandung, menjelaskan bahwa konsumen di Bandung dan sekitarnya memiliki karakteristik yang berbeda dengan Jabodetabek, dengan daya beli yang cukup tinggi dan banyak pengembang lokal yang aktif di daerah tersebut.
Baca juga : Perluas Jangkauan Pasar, GadingPro Gandeng Marketplace Properti
"Dengan perkembangan infrastruktur seperti Kereta Api Jakarta-Bandung Whoosh, serta posisi Bandung sebagai tujuan pariwisata, kami tidak hanya menargetkan pasar lokal Bandung, tetapi juga pasar di Jakarta dan luar Bandung, terutama para investor yang mencari pengembalian investasi yang menguntungkan," ungkap Adri Leorensius.
Untuk memasarkan properti di Bandung, Linktown menggunakan kekuatan pemasaran digital, khususnya dengan menciptakan konten-konten menarik melalui platform Meta. Akun Instagram @linktown.bandung bahkan telah menjangkau lebih dari tiga juta akun.
Di samping itu, Linktown juga mengembangkan situs web linktown.co.id yang memiliki kemampuan untuk menjangkau pasar yang berbeda dengan platform Meta.
Baca juga : Ekspansi ke Surabaya, Linktown Resmikan Kantor Cabang ke-12
"Semua ini dapat menghasilkan prospek berkualitas. Oleh karena itu, kami siap untuk bekerja sama dengan semua pengembang di Bandung dan sekitarnya untuk meningkatkan penjualan secara signifikan melalui pendekatan Linktown," tambahnya.
Linktown juga memiliki tim penjualan yang dapat membantu pelanggan dalam memilih rumah yang sesuai dengan kebutuhan mereka serta membantu dalam proses KPR. Saat ini, total agen di Bandung sekitar 20 orang dan akan terus bertambah.
Sementara itu, Founder dan Vice President Linktown Juniarki Davin mengungkapkan, saat ini sudah ada beberapa pengembang besar yang bekerja sama dengan Linktown. Sebut saja Kota Baru Parahyangan, Summarecon, dan Agung Podomoro. Linktown juga sudah bekerja sama dengan lebih dari 20 developer lokal di Bandung.
”Untuk kantor cabang Bandung, kami optimistis bisa mencetak revenue
sebesar Rp200 miliar setiap tahun. Sementara target revenue Linktown tahun 2024 setelah pembukaan kantor cabang di Bandung berkisar Rp3,1 triliun," jelas Juniarki.
Tahun ini, Linktown berencana membuka kantor cabang baru di tiga kota besar, seperti di Makassar, Medan, dan Denpasar. Saat ini Linktown tengah melakukan analisa dengan mencoba memulai pemasaran di Makassar, untuk mengetahui potensi bisnis di Kota Anging Mammiri tersebut. (Z-10)
Synthesis Development dengan bangga meresmikan Baltic Clubhouse sebagai fasilitas eksklusif terbaru di kawasan hunian Synthesis Huis yang terletak di Cijantung, Jakarta Timur.
LAFLO menyalurkan furnitur keluaran Eropa ke hunian-hunian berupa apartemen mewah di Tanah Air. Selain LAFLO, sister company LAFLO, Pita, menyediakan furnitur merek lokal dan China.
Melunasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebelum waktunya sering dianggap sebagai keputusan finansial yang bijak. Namun, apakah langkah ini selalu menguntungkan?
Solonin juga menyadari dampak gangguan sebelumnya terhadap para pekerja lokal di lokasi ini.
Investasi asing di sektor properti Bali menunjukkan lonjakan tajam sejak beberapa tahun terakhir. Data terbaru mencatat kenaikan minat investor mancanegara hingga 85%
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi menilai pertumbuhan pembangunan pada sektor properti seperti perumahan dan hotel di DKI Jakarta dan Tangerang Raya berdampak bagi warga Jawa Barat.
DIASPORA Indonesia yang tersebar di mancanegara ikut menyoroti wacana Indonesia emas 2045 di tengah tantangan geopolitik yang sedang berkobar di belahan dunia.
KETEGANGAN geopolitik di Timur Tengah, khususnya konflik antara Israel dan Iran serta potensi penutupan Selat Hormuz, menjadi perhatian serius pemerintah Indonesia.
SITUASI geopolitik yang memanas antara Iran dan Israel dinilai masih akan mempengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini.
Ketidakpastian dunia saat ini disebut bakal bersifat permanen dan mengubah tatanan global.
Kondisi perang dagang global membawa dampak signifikan bagi Indonesia, mulai rantai pasokan global, investasi hingga fluktiasi harga komoditas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved