Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DI penghujung 2023, PT Toffin Indonesia meluncurkan aplikasi Toffin App© untuk memberikan kemudahan layanan bagi pemilik bisnis makanan dan minuman (food and beverage/F&B) di Indonesia.
Dengan satu aplikasi, pelanggan bisa berbelanja semua kebutuhan kafe & restoran, konsultasi bisnis secara gratis, belajar barista, belajar pembuatan menu kafe, hingga jasa layanan perbaikan dan perawatan.
“Dengan aplikasi Toffin App©, pelanggan bisa menikmati pelayanan lengkap, yang sebelumnya hanya bisa dinikmati secara offline, kini bisa didapatkan melalui sentuhan jari,” ujar Founder & CEO PT Toffin Indonesia Tony Arifin, dalam siaran persnya, Senin (4/12).
Baca juga: 6 Aplikasi Pencatat Keuangan Gratis untuk Smartphone, Kenali Fitur dan Keunggulannya!
Tony menjelaskan Toffin App© dilengkapi berbagai teknologi canggih yang mendukung pelanggan dalam menemukan produk terbaik.
Contohnya, fitur Artificial Intelligence (AI) Technology Recommendation yang berbasis teknologi AI, digunakan untuk memberikan rekomendasi produk berdasarkan preferensi individual pelanggan.
Pelanggan bisa mendapatkan rekomendasi produk seperti mesin kopi, mesin gelato, peralatan dapur profesional, hingga beragam bahan baku yang sesuai kebutuhan mereka.
“Inovasi ini merupakan komitmen Toffin untuk memberikan layanan terbaik dengan memanfaatkan teknologi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan menemukan produk yang tepat,” jelas Tony.
Baca juga: 5 Aplikasi Kehamilan Terbaik untuk Bumil, Ini Fitur dan Keunggulannya
Teknologi AI juga dimanfaatkan dalam fitur Toffin GPT Smart Assistant yang digarap dengan teknologi OpenAI GPT-3.5 Turbo.
Teknologi ini memberikan akses bagi pelanggan yang ingin bertanya seputar permasalahan mesin ringan, kreasi, hingga rekomendasi menu yang cocok untuk bisnis.
"Fasilitas yang dulu hanya tersedia di Toffin showroom, kini bisa dinikmati melalui layar handphone."
“Teknologi yang kami hadirkan diharapkan bisa memberikan peningkatan pelayanan terhadap kepuasan pelanggan sehingga mempererat hubungan kami dengan mereka. Kehadiran Toffin App© juga diharapkan menguatkan posisi Toffin sebagai pemimpin di industri F&B,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Tony menjelaskan teknologi pintar AI di dalam aplikasi akan dikembangkan berkelanjutan sehingga bisa memberikan penawaran lebih komprehensif dan bisa menjawab pertanyaan dengan lebih rinci.
Baca juga: Permudah Layanan Rumah Sakit, teraMedik Hadir dengan Aplikasi SIMRS Inovatif
Dengan semakin banyaknya data yang terkumpul dan teknologi AI yang semakin maju, teknologi ini diharapkan bisa mahir dalam menjawab berbagai pertanyaan lebih spesifik mengenai kopi, gelato, restoran serta berbagai aspek lainnya di industri F&B.
“Keberlanjutan perkembangan teknologi ini dilakukan agar pelanggan bisa mendapatkan informasi paling baru dan utama dengan berbagai pilihan layanan kategori produk yang makin meluas,” jelas Tony.
Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute Heru Sutadi menjelaskan Toffin App© merupakan adopsi industri 4.0 dalam bisnis F&B.
Menurutnya, aplikasi ini membuat pelanggan semakin nyaman dan mudah dalam berbisnis. Fitur AI di dalam aplikasi akan membantu pemilik bisnis menemukan solusi terhadap masalah yang dihadapi.
“Aplikasi ini diharapkan bisa meningkatkan industri F&B Indonesia ke depannya, mengingat industri ini cukup dinamis dan transformasi digital perlu dilakukan. Apalagi layanan di dalamnya cocok dengan milenial dan gen X yang jumlahnya cukup besar dan menjadi digital native,” jelas Heru.
Toffin App saat ini tersedia di Google Play Store dan App Store. Informasi mengenai Toffin Indonesia dan Toffin App, bisa diakses juga melalui website Toffin. (RO/S-2)
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
Pendidikan berkelas dunia berfokus pada pengembangan Digital Technopreneur untuk talenta muda yang mampu memadukan teknologi dan jiwa kewirausahaan.
Di tengah situasi yang penuh tantangan saat ini, ekonomi digital dan data center menjadi salah satu sektor industri prioritas yang berpotensi besar terhadap investasi.
Berdasarkan laporan e-Conomy SEA 2024 oleh Google Indonesia, sektor ini diproyeksikan menjadi tulang punggung ekonomi digital Tanah Air dengan nilai mencapai US$65 miliar
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mengambil langkah strategis dalam pengembangan ekosistem kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) di Indonesia.
LOS adalah sistem yang dirancang khusus untuk mendukung pemrosesan aplikasi kredit, mulai dari input data calon debitur, verifikasi, analisis kredit, hingga pencairan dana.
Langkah ini merupakan strategi Aleph untuk memperkokoh posisi sebagai pemimpin transformasi digital yang menghubungkan pasar global dengan kawasan Asia Pasifik.
E-TLE atau Elektronik traffic law enforcement adalah tilang elektronik yang telah terpasang di sejumlah titik di wilayah Indonesia sejak 2021.
Woori Bank Korea, induk dari Bank Woori Saudara, mengumumkan rencananya untuk membangun sebuah platform dukungan pengembangan kecerdasan buatan (AI) yang pertama di industri keuangan Korea.
Di tengah persaingan bisnis yang semakin kompetitif di era digital, kecepatan dan efisiensi komunikasi menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan.
PT PLN meluncurkan Gelegar PLN Mobile 2025 pada Kamis (8/5) di Jakarta. Program ini merupakan bentuk apresiasi kepada pelanggan setia yang telah aktif bertransaksi melalui PLN Mobile.
Kementerian UMKM Republik Indonesia bekerja sama dengan Lazada Indonesia (Lazada) menyelenggarakan pelatihan bagi 150 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan di Banyumas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved