Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KODE QR ada di sekitar kita. Hal itu dimanfaatkan untuk berbagai tujuan seperti cara cepat melakukan pengisian survei, mengunduh hal-hal bermanfaat, dan mengunjungi situs web yang diminati. Lagi pula, mengarahkan ponsel Anda ke sebuah gambar jauh lebih mudah daripada mengetikkan URL yang sangat panjang.
Namun, kenyamanan tersebut masih menyembunyikan kerentanan yang signifikan. Dibandingkan dengan tautan reguler, jebakan penjahat siber dapat ditemukan dengan mudah. Tanda bahayanya sudah diketahui: kesalahan ketik atau karakter tambahan di alamat situs, pengalihan terselubung, zona domain aneh, dan sebagainya.
Namun untuk kode QR, tidak ada yang bisa menebak ke mana tumpukan kotak hitam itu akan membawa Anda.
Baca juga: Kartu Nama Digital TapTap akan Hadir di Kuartal Keempat 2023
Dengan contoh kasus yang menarik, Kaspersky, kali ini, menjelaskan bagaimana kotak yang tampak tidak berbahaya tersebut dapat menimbulkan ancaman, dan bagaimana agar tidak menjadi korban para penipu online.
Contoh yang dimaksud adalah kisah seorang perempuan yang kehilangan hingga US$20.000 (sekitar Rp306 juta) karena memindai kode QR saat membeli bubble tea.
Banyak yang menjumpai promo kedai kopi seperti hanya dengan mengisi survei maka pelanggan akan mendapatkan minuman gratis atau diskon pembelian. Hal ini sering kali mengharuskan Anda memindai kode QR di konter, tindakan yang familier dan hampir rutin. Apa yang mungkin salah?
Baca juga: Transfer Riwayat Obrolan di WhatsApp Bisa Melalui Kode QR
Hal itulah yang juga dipikirkan oleh seorang warga Singapura berusia 60 tahun. Untuk mendapatkan secangkir bubble tea gratis, dia memindai stiker kode QR di kaca pintu kedai kopi. Ternyata kemudian, stiker tersebut telah dieksploitasi. Kode penipuan tersebut berisi tautan untuk mengunduh aplikasi Android pihak ketiga, yang menurutnya dapat digunakan untuk mengikuti survei. Namun, nyatanya itu merupakan aplikasi berbahaya.
Setelah diinstal, program meminta akses ke kamera dan mikrofon, dan untuk mengaktifkan layanan aksesibilitas Android. Layanan Android bawaan ini memungkinkan penjahat siber untuk melihat dan mengontrol layar korban, serta menonaktifkan pengenalan wajah dan sidik jari, dengan cara ini penyerang dapat memaksa korban untuk mengetikkan kata sandi aplikasi perbankan mereka secara manual, jika diperlukan.
Para penipu hanya perlu menunggu korban masuk, mencegat kredensialnya, dan kemudian menggunakannya untuk mentransfer seluruh uang ke rekening mereka.
Bagaimana agar tidak menjadi korban dari penyalahgunaan kode QR palsu? Kaspersky merekomendasikan pengguna untuk memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Periksa dengan cermat alamat situs yang tertaut di dalam kode QR, dan cari tanda bahaya yang umum.
2. Pastikan konten yang diharapkan dan aktual sesuai.
Misalnya, jika kode tersebut seharusnya mengarah ke survei, secara logis harus ada semacam formulir dengan pilihan jawaban. Jika tidak, segera tutup situs tersebut.
Namun meskipun halaman tersebut tidak menimbulkan kecurigaan, Anda tetap harus berhati-hati — halaman tersebut mungkin palsu berkualitas tinggi (lihat poin pertama, dan baca postingan Kaspersky tentang cara mengenali situs palsu).
3. Jangan mengunduh aplikasi melalui kode QR.
Biasanya, aplikasi yang bonafide selalu dapat ditemukan di Google Play, App Store, atau platform resmi lainnya. Aplikasi dari sumber pihak ketiga tidak boleh dipasang dalam hal apa pun.
4. Lindungi perangkat Anda dengan solusi keamanan yang andal.
Pemindai QR internal memungkinkan Anda memeriksa tautan yang terkubur di labirin kotak. (RO/Z-1)
Polda Jawa Tengah membongkar penipuan daring pada awal Juni lalu, yakni pelaku menelpon korban untuk meminta uang tebusan Rp80 juta.
OJK telah mengendus potensi penyimpangan atau fraud dalam transaksi surat kredit ekspor (letter of credit/LC) PT Bank Woori Saudara sejak 2023.
Pelaku menghubungi korban melalui WhatsApp dan mengaku sebagai petugas dari PT Taspen.
Modus penipuan yang membuat konsumen membayar paket yang tidak pernah mereka pesan ini semakin sering terjadi dan telah memakan banyak korban.
KASUS penipuan dengan modus pengantin pesanan yang dilakukan oleh warga negara (WN) Tiongkok diungkap oleh pihak Imigrasi Kelas 1 Khusus Non TPI Jakarta Barat (Jakbar).
KETUA Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Syamsul Ma'arief melaporkan salah satu agen umrah atas dugaan pencemaran nama baik.
Aplikasi AmanTerus memiliki fitur App Protection dan fitur Web Protection yang bekerja untuk mengidentifikasi URL dan IP address yang dicurigai berbahaya.
Google menghadirkan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) pada peramban web mereka, Google Chrome, memungkinkan pengguna terhindar dari kejahatan siber.
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa judi online (judol) dan penipuan online (online scam) jadi urutan teratas kejahatan siber di Indonesia.
IBM merilis X-Force Threat Intelligence Indeks 2025, dalam laporan disebutkan adanya peningkatam kejahatan siber melalui email. Para pelaku kejahatan siber mengalami pergeseran taktik.
BRI terus mengimbau nasabah untuk menjaga kerahasiaan data pribadi, seperti PIN, password, dan kode OTP, serta memanfaatkan fitur keamanan berlapis yang tersedia di aplikasi digital BRI.
Indonesia tercatat mengalami jumlah serangan siber terkait APT tertinggi kedua pada tahun 2024, menyumbang 7% dari semua insiden di kawasan Asia Pasifik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved