Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
META meluncurkan Threads versi beta untuk Android. Program beta ini akan memberikan akses awal kepada pengguna tentang fitur-fitur baru dan perbaikan error hari ini, Sabtu, (8/7). Akan tetapi, seperti program beta lainnya ada peningkatan risiko saat mengunduh versi yang tidak stabil.
Sebelumnya, Threads diluncurkan beberapa hari lalu dan telah menarik 70 juta pengguna hanya dalam waktu dua hari. Platform ini kehilangan beberapa fitur penting, seperti pesan langsung, umpan "mengikuti", versi web lengkap, umpan kronologis, dan banyak lagi. Mengingat platform saat ini tergolong sederhana, program beta ini bisa menggoda pengguna yang ingin mendapatkan fitur-fitur baru.
Undangan untuk program beta telah disebarkan dan tertulis bahwa data tertentu tentang penggunaan aplikasi Anda akan dikumpulkan dan dibagikan dengan pengembang untuk membantu meningkatkan aplikasi. Undangan tersebut juga memperingatkan bahwa versi uji coba mungkin tidak stabil.
Baca juga: Selebritas Ramai-Ramai Gabung ke Threads, si Pembunuh Twitter
Pengguna bisa mendaftar untuk mendapatkan akses beta hari ini, karena tidak ada daftar tunggu, yang artinya siapa saja yang memiliki perangkat Android bisa masuk ke program ini dan mencoba versi yang akan datang.
Cara Kerja Threads
Di Threads, postingan dapat dibagikan ke Instagram dan sebaliknya, dan dapat menyertakan tautan, foto, dan video berdurasi hingga lima menit. Namun, beberapa pengguna awal melaporkan masalah saat mengunggah gambar yang mengisyaratkan adanya masalah.
Pengguna melihat umpan posting, yang disebut Meta sebagai utas dari orang-orang yang mereka ikuti serta konten yang direkomendasikan.
Mereka dapat mengontrol siapa saja yang dapat menyebut atau mention mereka dan menyaring balasan pada postingan yang mengandung kata-kata tertentu.
Baca juga: Kalahkan Twitter, Threads hanya Butuh Satu dari Empat Pengguna Bulanan Instagram
Berhenti mengikuti, memblokir, membatasi, atau melaporkan profil lain juga dimungkinkan. Lalu, setiap akun yang diblokir pengguna di Instagram secara otomatis diblokir di Thread.
Threads tersedia di iOS dan Android di 100 negara, kecuali di Uni Eropa, karena adanya kekhawatiran mengenai kepatuhan terhadap peraturan privasi data lokal.
Namun demikian, jumlah pengguna Threads meroket dengan cepat. Kehebohan Threads juga menarik perhatian pemilik Twitter Elon Musk. Musk mengancam akan mengambil tindakan hukum terhadap Threads dan menuduh Meta telah merekrut mantan karyawan Twitter untuk membuat platform baru. Namun, Meta telah membantah tuduhan tersebut.
(Z-9)
META, perusahaan yang menjadi naungan platform digital Facebook, Instagram, dan Threads, merasa tidak wajib membayar konten berita yang diposting secara sukarela oleh perusahaan pers.
Kekacauan Twitter menjadi kesempatan emas bagi Meta yang akan meluncurkan Threads, aplikasi media sosial teranyarnya pada 6 Juli 2023 mendatang.
META siap untuk meluncurkan aplikasi baru bernama Thread. Aplikasi ini dipercaya akan menjadi pesaing Twitter yang belakangan mendapat banyak kritik.
HARI ini, Kamis, 6 Juli 2023, Meta melalui anak usahanya Instagram, akan meluncurkan Threads, aplikasi media sosial yang bakal jadi saingan Twitter.
CEO Meta, Mark Zuckerberg mengatakan aplikasi Threads yang baru saja diluncurkan untuk menyaingi Twitter telah kebanjiran pendaftar.
LEBIH dari 10 juta orang telah mendaftar ke Threads, saingan Meta untuk Twitter, dalam beberapa jam pertama peluncurannya, kata CEO perusahaan Mark Zuckerberg, Kamis (6/7).
Meta juga melarang media milik negara Rusia memasang iklan.
Unggahan yang dihapus termasuk juga konten yang terhubung dengan tautan situs berita dari media-media yang dinilai telah dikendalikan tersebut.
Sada Social menganggap bahwa kampanye itu berdiri melawan penjajahan Israel untuk mengencangkan cengkeramannya kepada Palestina.
Denda tersebut dilayangkan karena kedua perusahaan dianggap mengumpulkan informasi pribadi tanpa persetujuan pengguna dan menggunakannya untuk iklan daring yang dipersonalisasi.
Meta memutuskan memberikan batas waktu dua tahun sejak waktu penangguhan 7 Januari 2021.
Watchdog Norwegia, Datatilsynet, mengatakan Meta menggunakan data seperti lokasi pengguna, konten yang mereka sukai, dan unggahan mereka untuk tujuan pemasaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved