Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
LEBIH dari 10 juta orang telah mendaftar ke Threads, saingan Meta untuk Twitter. Sejumlah nama pesohor dan selebritas juga tercatat sudah bergabung ke threads beberapa saat setelah peluncuran Threads, Kamis (6/7). Siapa saja mereka?
CEO Meta, Mark Zuckerberg mengatakan, sederet akun Threads sudah aktif untuk kalangan selebriti seperti Jennifer Lopez, Shakira, dan Hugh Jackman.
'Halo Threads,' ujar penyanyi berdarah latin, Shakira saat menuliskan percakapan pertamanya di Threads, disertai dengan emoji tangan yang melambai, seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (6/7).
Sumber : Threads
Baca juga : Kalahkan Twitter, Threads hanya Butuh Satu dari Empat Pengguna Bulanan Instagram
Selain itu, ada juga koki ternama Gordon Ramsay, pembalap Formula 1 Lando Norris dan Oscar Piastri.
Chef Gordon Ramsay memposting Threads pertamanya dengan nakal. "Apakah disini saya bisa menemukan saus domba?"
Sumber : Threads
Baca juga: Hari Ini Meta Luncurkan Threads untuk Saingi Twitter. Apa Kelebihannya?
Sumber : Threads
Sementara pembalap pembalap Lando Norris memilih untuk memposting video dirinya dengan judul, "Menunggu teman-teman saya untuk bergabung dengan saya."
Selebritas lain yang telah memposting hari ini termasuk pesepakbola Kingsley Coman, juara Kelas Berat MMA Francis Ngannou, podcaster Steven Bartlett, bintang NBA Seth Curry, investor, dan komedian Adam Waheed.
Dari Indonesia, selebritas yang ikut gabung Threads ada Awkarin dan Dedy Corbuzier.
"Show me your magic. Better than Twitter," tulis Deddy Corbuzier dalam Threads pertamanya.
Koki asal Surabaya, Jawa Timur, Arnold Poernomo juga tak ingin ketinggalan. "Di Threads enaknya tulis apaan? Ya? Trolling, seriusan, resep, motivational atau ngasal aja. Welcome to my Threads jangan lupa like subscribe dan share," tulis Arnold Poernomo.
Meta memang berharap aplikasi ini akan menjadi platform masuk bagi selebritas, perusahaan, dan politisi. Dengan begitu, jumlah pengikut Threads juga meningkat secara otomatis.
"Sesederhana itu: jika pengguna Instagram dengan banyak pengikut seperti Kardashian atau Bieber atau Messi mulai memposting di Threads secara teratur, platform baru dapat berkembang dengan cepat," kata analis keuangan strategis Brian Wieser di Substack. (AFP/Z-4)
Program Perintis Berdaya 2025 diharapkan menjadi katalisator lahirnya pelaku usaha yang inovatif, adaptif, dan berdaya saing tinggi.
Komdigi juga meminta Meta dan penyelenggara platform digital lain agar aktif bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk mengungkap dalang di balik grup tersebut.
AI kini menjadi salah satu kekuatan utama yang diandalkan oleh para perusahaan dan pebisnis dalam mendorong transformasi di dunia pemasaran.
APLIKASI pesan instan, WhatsApp, mencatatkan pertumbuhan yang luar biasa. Dalam laporan kuartal pertama (Q1) di 2025, perusahaan itu mencatatkan 3 miliar pengguna aktif bulanan.
Jika Meta menangkap akun kreator dengan kiriman jenis ini, perusahaan akan membatasi konten mereka hanya untuk pengikut, dan akun itu tidak akan lagi dibayar untuk kontennya tersebut.
Hingga Kamis (24/4), Edits telah diunduh sebanyak 1,2 juta kali di iOS dan 5,9 juta kali di Android dengan total 7,1 juta kali.
CEO Meta, Mark Zuckerberg, membentuk tim AI baru untuk menciptakan superintelligence. Proyek ambisius ini menjadi bagian dari persaingan ketat di dunia kecerdasan.
KETIKA pengumuman tarif timbal balik Trump menimbulkan gelombang kejut di Wall Street, orang-orang terkaya di dunia kehilangan kekayaan bersih miliaran dolar hampir dalam semalam.
SAAT banyak perusahaan teknologi ketar-ketir dengan kehadiran Deepseek, Bos Meta Mark Zuckerberg justru menanggapi hal tersebut dengan santai.
CEO Meta Mark Zuckerberg mengakui bahwa otoritas AS, termasuk CIA, dapat mengakses pesan WhatsApp dengan masuk dari jarak jauh ke perangkat pengguna.
CEO Meta Mark Zuckerberg menggambarkan pejabat pemerintahan Biden yang memarahi staf Facebook dalam permintaan untuk menghapus konten tertentu dari platform media sosial tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved