Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
LIVING Lab Ventures (LLV), investment arm dari Sinar Mas Land, kembali menegaskan komitmen perusahaan untuk mendukung pengembangan startup di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan yakni menggandeng Microsoft sebagai penyedia solusi teknologi bagi para startup yang berada dalam naungan LLV melalui proyek Living Lab X.
Melalui kolaborasi ini, Microsoft mendampingi para startup Living Lab X untuk berinovasi serta meningkatkan skala secara lebih tepat sasaran. Misalnya melalui teknologi komputasi awan Microsoft Azure. Para pelaku startup dapat memanfaatkan fitur seperti Azure DevOps Services untuk mengembangkan platform/aplikasi mereka dengan kode secara cepat serta Azure Cognitive Services and AI Services yang dapat langsung dipasang ketika startup ingin menambah fitur dalam solusi digital mereka. Semua akan dilakukan dalam lingkungan yang aman karena developer dari para startup akan menerima notifikasi jika ada patch atau upgrade yang diperlukan dari sisi keamanan.
Chief Transformation Officer Sinar Mas Land, Mulyawan Gani, menyampaikan Living Lab Ventures melalui project Living Lab X diharapkan dapat memberikan solusi berbasis digital untuk menjawab kebutuhan di BSD City sebagai flagship development dari Sinar Mas Land. LLV memiliki fitur unik yakni Living Lab X sebagai wadah ekplorasi serta validasi dari solusi yang diajukan dengan melibatkan warga, pelajar, karyawan, dan commuter BSD City. "Solusi dengan kinerja terbaik kemudian dapat kami aplikasikan ke township lain. Dengan segala keunikan ini, kami bangga Living Lab Ventures dapat berkolaborasi bersama Microsoft untuk mewujudkan pengembangan solusi berbasis digital tersebut."
Dalam rangka mempercepat pengembangan startup digital, Living Lab Ventures dan Sinar Mas Land baru-baru ini melakukan kunjungan kerja ke Experience Center Microsoft di Silicon Valley, Amerika Serikat. Kunjungan ini dilakukan oleh Mulyawan Gani dan Bayu Seto (Partner Living Lab Ventures) beserta jajaran eksekutif lain. Pertukaran pikiran dan pengalaman mengenai akselerasi digitalisasi startup dari berbagai negara terjadi. Hal ini membekali LLV dan Sinar Mas Land dengan referensi baru mengenai langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk terus berkontribusi terhadap pengembangan startup Indonesia.
Director of Cloud and Enterprise Microsoft Indonesia, Edy Susanto, menjelaskan startup ialah salah satu penggerak utama ekonomi digital Indonesia dan telah menjadi tugas kita bersama untuk membantu tumbuh kembang startup dalam negeri. "Kami bangga dapat berkolaborasi bersama LLV dan Sinar Mas Land untuk mengakselerasi startup digital Indonesia melalui penggunaan ekosistem cloud Microsoft. Kami berharap kolaborasi ini dapat mendorong semakin banyak startup untuk lepas landas guna menegaskan kekuatan inovasi dan mendorong visi Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terdepan di Asia Tenggara."
Baca juga: Program Sampah Plastik Tukar Beras dari Sinar Mas Land Raih Penghargaan
Partner Living Lab Ventures, Bayu Seto menambahkan penggunaan platform Microsoft dalam menghadirkan teknologi-teknologi baru dapat memberi nilai tambah bagi stakeholders. Hal ini sangat berguna bagi startup yang tergabung di LLV, khususnya melalui Living Lab X, tempat pihaknya menginkubasi banyak proyek teknologi dan inovasi baru untuk smart city di BSD City.
LLV mendukung inovasi teknologi melalui percepatan dan pendanaan startup yang potensial di Indonesia. LLV berfokus pada tiga aspek teknologi utama yakni Smart Technologies, Digital Life, dan Mobility. Smart Technologies merupakan aspek yang berfokus pada teknologi inovatif yang mendukung kehidupan perkotaan pintar. Teknologi ini berkaitan erat dengan aspek Digital Life yang berfokus pada teknologi terkait e-commerce dan social networking yang berdampak dalam kehidupan bermasyarakat. Lalu Mobility berfokus pada teknologi pintar dalam pergerakan manusia dan barang di dalam kota. (RO/OL-14)
Pusat kuliner dibangun di atas lahan seluas 2,1 hektare dengan kapasitas pengunjung hingga 2.000 orang.
Pada awal 2020, Sinar Mas Land kembali meluncurkan produk inovatif terbaru berupa klaster Inspirahaus yang mengambil konsep hunian cantik yang membangkitkan aura positif bagi penghuni.
Klaster Inspirahaus menawarkan beberapa variasi luas tanah mulai dari 40 meter persegi sampai 52 meter persegi.
Sepanjang akses menuju hunian, penghuni juga menikmati pemandangan pepohonan Tabebuya di seluruh kawasan.
BSD City dapat diakses dengan kereta rel listrik (KRL) commuter line di berbagai stasiun yang menjangkau berbagai macam destinasi di Tangerang, Jakarta, dan kota-kota di sekitarnya.
Menurutnya, Sinar Mas sudah mematuhi Pergub 33/2020. Di mana sektor usahanya termasuk yang dikecualikan atau diperbolehkan beroperasi selama PSBB.
Teknologi tidak bisa lagi dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Hampir semua kalangan telah menggunakan teknologi, terutama untuk kepentingan pekerjaan, sekolah dan juga hiburan.
Perkembangan teknologi di era digital ini semakin pesat dan telah menyentuh berbagai aspek kehidupan manusia. Salah satunya yakni transformasi di bidang perekonomian dan keuangan.
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dan permintaan konsumen yang semakin beragam menyebabkan model layanan keuangan tradisional sudah tidak relevan bagi konsumen
Perlindungan anak-anak dalam lingkungan online menjadi semakin penting seiring dengan peningkatan penggunaan teknologi.
Celltech bertekad menjadikan Indonesia menjadi pusat Stem Cell dan anti aging Dunia.
Kecantikan Jepang, telah lama menjadi pelopor dalam industri perawatan kulit dengan inovasi produk dan teknologi mutakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved