Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PLATFORM e-commerce Bukalapak dikabarkan mendapat suntikan dana dari Standard Chartered PLC, sebuah perusahaan jasa keuangan multinasional yang berpusat di London, Inggris.
Rencananya uang tersebut untuk mengumpulkan US$200 juta atau sekitar Rp2,8 triliun dalam membiayai ekspansi usaha Bukalapak di negara Inggris, menurut sumber Bloomberg, Kamis (14/1).
Standard Chartered dan Bukalapak telah mengumumkan kerja sama ini dalam bentuk kemitraan strategis untuk berkolaborasi di perbankan digital.
Selain Standard Chartered, nama Naver Corp dan Mirae Asset-Naver Asia Growth Fund dikabarkan bakal terlibat menjadi investor. Dalam waktu dekat, kesepakatan dua perusahaan itu akan terwujud untuk pendanaan tambahan, menurut salah satu sumber yang lain.
Bukalapak juga dilaporkan telah mendapat US$ 100 juta dari perusahaan Microsoft Corp, GIC Pte dan PT Elang Mahkota Teknologi, dalam laporan Bloomberg pada November 2020.
Saat dikonfirmasi, CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin membenarkan kerja sama tersebut. Namun, tidak menyebutkan secara detail berapa nominal kesepakatan bisnis dengan Standard Chartered.
Baca juga : Empat Tren Teknologi Diprediksi Dominasi 2021
“Kemitraan strategis ini menunjukkan kepercayaan Standard Chartered terhadap misi dan komitmen Bukalapak dalam menciptakan dampak di seluruh Indonesia. Perdagangan dan jasa keuangan merupakan aspek penting dari kesejahteraan masyarakat," kata Rachmat dalam keterangan yang diterima wartawan.
Bukalapak menjelaskan, kerja sama dengan Standard Chartered akan berfokus inovasi di bidang jasa finansial dan e-commerce. Dikatakan, dua perusahaan itu bakal menawarkan berbagai layanan keuangan inovatif melalui ekosistem Bukalapak.
Kemudian, kedua belah pihak sepakat mendorong inklusi keuangan di Indonesia. Dengan jangkauan ekstensif Bukalapak yang mencapai hingga 100 juta pengguna dan 13,5 juta pelaku UMKM, kolaborasi ini diharapkan mendorong inklusi keuangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
"Dengan jaringan perbankan global yang kuat dan bisnis layanan keuangan yang bergengsi, partisipasi Standard
Chartered di Bukalapak akan semakin memperkuat jajaran pemegang saham dan mitra strategis kami saat ini," pungkas Rachmat. (OL-7)
Jumlah pengguna e-commerce di Indonesia diprediksi akan terus mengalami pertumbuhan, dengan peningkatan 11,2% secara tahunan.
Pameran China (Indonesia) International E-commerce Industry Expo 2025 yang akan berlangsung pada 3-5 September 2025 akan berusaha mengundang Alibaba Group.
Bank Indonesia mencatat, pembayaran digital yang meliputi transaksi melalui aplikasi mobile dan internet banking tumbuh 30,51% (yoy) pada triwulan II 2025.
Kolaborasi segar JKT48 dan platform e-commerce lewat MV “Lebih Hemat, Lebih Cepat” langsung viral berkat lagu dan aksi panggung yang sulit dilupakan!
Riset Ipsos 2025 menyoroti peran e-commerce dalam mendukung UMKM dan brand lokal. Shopee unggul dalam mendorong pertumbuhan dan ekspor bisnis lokal.
Freya, Christy, Gracia, dan Marsha JKT48 tampil ceria di MV Shopee “Lebih Hemat, Lebih Cepat” yang langsung viral dan bikin fans auto checkout!
Jumlah pengguna e-commerce di Indonesia diprediksi akan terus mengalami pertumbuhan, dengan peningkatan 11,2% secara tahunan.
Ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai Rp1.860 triliun pada 2024, yang setara dengan 8,4 persen dari PDB nasional. Sektor ini diproyeksikan tumbuh dengan angka 5%-6% per tahun.
Plt. Direktur Pengembangan Ekosistem Digital, Kementerian Komunikasi dan Digital, Sonny Sudaryanah, membuka seminar dengan keynote remarks.
Kekuatan bisnis yang telah terbentuk selama bertahun-tahun perlu dioptimalkan melalui inovasi dan digitalisasi agar tetap relevan, berdaya saing, dan siap bersaing di pasar global.
Kedaulatan ekonomi digital Indonesia semakin penting di tengah laju digitalisasi dan ketidakpastian global.
Kreator digital di Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk budaya online dan menggerakkan ekonomi kreatif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved