Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bukalapak Dapat Suntikan Dana Segar dari Perusahaan Inggris  

Insi Nantika Jelita
14/1/2021 23:07
Bukalapak Dapat Suntikan Dana Segar dari Perusahaan Inggris  
Aplikasi Bukalapak(Antara/Aprilio Akbar)

PLATFORM e-commerce Bukalapak dikabarkan mendapat suntikan dana dari Standard Chartered PLC, sebuah perusahaan jasa keuangan multinasional yang berpusat di London, Inggris. 

Rencananya uang tersebut untuk mengumpulkan US$200 juta atau sekitar Rp2,8 triliun dalam membiayai ekspansi usaha Bukalapak di negara Inggris, menurut sumber Bloomberg, Kamis (14/1).

Standard Chartered dan Bukalapak telah mengumumkan kerja sama ini dalam bentuk kemitraan strategis untuk berkolaborasi di perbankan digital.

Selain Standard Chartered, nama Naver Corp dan Mirae Asset-Naver Asia Growth Fund dikabarkan bakal terlibat menjadi investor. Dalam waktu dekat, kesepakatan dua perusahaan itu akan terwujud untuk pendanaan tambahan, menurut salah satu sumber yang lain. 

Bukalapak juga dilaporkan telah mendapat US$ 100 juta dari perusahaan Microsoft Corp, GIC Pte dan PT Elang Mahkota Teknologi, dalam laporan Bloomberg pada November 2020.

Saat dikonfirmasi, CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin membenarkan kerja sama tersebut. Namun, tidak menyebutkan secara detail berapa nominal kesepakatan bisnis dengan Standard Chartered.

Baca juga : Empat Tren Teknologi Diprediksi Dominasi 2021

“Kemitraan strategis ini menunjukkan kepercayaan Standard Chartered terhadap misi dan komitmen Bukalapak dalam menciptakan dampak di seluruh Indonesia. Perdagangan dan jasa keuangan merupakan aspek penting dari kesejahteraan masyarakat," kata Rachmat dalam keterangan yang diterima wartawan.

Bukalapak menjelaskan, kerja sama dengan Standard Chartered akan berfokus inovasi di bidang jasa finansial dan e-commerce. Dikatakan, dua perusahaan itu bakal menawarkan berbagai layanan keuangan inovatif melalui ekosistem Bukalapak.

Kemudian, kedua belah pihak sepakat mendorong inklusi keuangan di Indonesia. Dengan jangkauan ekstensif Bukalapak yang mencapai hingga 100 juta pengguna dan 13,5 juta pelaku UMKM, kolaborasi ini diharapkan mendorong inklusi keuangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

"Dengan jaringan perbankan global yang kuat dan bisnis layanan keuangan yang bergengsi, partisipasi Standard 

Chartered di Bukalapak akan semakin memperkuat jajaran pemegang saham dan mitra strategis kami saat ini," pungkas Rachmat. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya