Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sejak diperkenalkannya vaksin HPV di Amerika Serikat pada 2006, terjadi penurunan signifikan infeksi HPV dan pra-kanker serviks pada remaja dan perempuan dewasa muda.
Menurut data Globocan, sedikitnya 50 perempuan di Indonesia meninggal dunia setiap harinya akibat kanker serviks.
Remaja putri perlu mendapat vaksinasi HPV untuk mencegah kanker serviks, juga pemeriksaan USG perut untuk mendeteksi tumor/kanker organ reproduksi.
Vaksin HPV bagi laki-laki mencakup perlindungan terhadap risiko terjadinya kutil anogenital hingga 90 persen.
Vaksinasi HPV dapat melindungi anak remaja dari kanker serviks di kemudian hari.
KANKER serviks yang disebabkan oleh infeksi Human Papillomavirus (HPV). Biaya vaksin HPV bervariasi tergantung jenis vaksin dan tempat mendapatkan vaksin.
Kanker serviks biasanya baru menunjukkan gejala ketika sudah memasuki stadium lanjut.
Vaksinasi sebelum aktivitas seksual dapat mencegah hingga 90% kanker terkait HPV, sementara pada wanita yang sudah aktif secara seksual, vaksin tetap mengurangi risiko kanker serviks.
Pada 2020, sebanyak 340 ribu perempuan meninggal dunia karena kanker serviks.
"Vaksin itu memang harus sebelum ada aktivitas seksual karena menghambat masuknya virus HP ke genital."
"Syarat dilakukan vaksin kanker serviks, yakni perempuan belum terinfeksi HPV karena tujuannya jangan sampai dia terinfeksi HPV."
"Akan dilakukan bertahap. Imunisasi PCV karena sudah tahun kedua ini kita lakukannya sekarang sudah seluruh Indonesia tapi kalau HPV sama Rotavirus ini yang pertama,"
Pemenuhan imunisasi dasar lengkap menjadi keharusan untuk mencegah peningkatan kematian anak.
Kematian ibu di Indonesia banyak diakibatkan oleh kanker serviks dan kanker payudara. Sementara kematian anak paling banyak diakibatkan oleh infeksi, diare dan pneumonia.
Karena DNA HPV hadir dalam 99% spesimen kanker serviks, ada hubungan sebab akibat yang kuat antara HPV dan kanker serviks.
Efektivitas vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks lebih tinggi ketika diberikan kepada anak-anak. Ini karena anak-anak belum aktif secara seksual.
Pada laki-laki, aktivitas-aktivitas tertentu dapat meningkatkan risiko terinfeksi HPV, mulai dari memiliki banyak partner seksual hingga tidak disunat.
"Kanker telah membunuh lebih dari 200.000 orang di Indonesia, mayoritas karena belum mendapatkan perawatan yang memadai dan deteksi dini yang masih rendah,"
Para pihak akan terus bekerja sama menuju kesepakatan untuk mendukung pembuatan vaksin HPV lokal di Indonesia.
"Banyak kasus single partner, pasangan setia terkena kanker serviks. Artinya apa? HPV ini sudah ada di dalam tubuh kita, tinggal kapan dia akan menjadi kanker serviks."
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved