Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Mengenal Vaksin HPV: Senjata Ampuh Cegah Kanker Serviks

Rani Siahaan
08/2/2025 11:18
Mengenal Vaksin HPV: Senjata Ampuh Cegah Kanker Serviks
Mengenal vaksin HPV(Freepik)

KANKER serviks menempati posisi kedua sebagai penyebab utama kematian pada wanita di Indonesia, setelah kanker payudara. Penyakit mematikan ini disebabkan oleh infeksi Human Papilloma Virus (HPV), yang sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, membuat deteksi dini menjadi tantangan besar. Namun, ada kabar baik: kanker serviks bisa dicegah dengan vaksin HPV.

Apa Itu Vaksin HPV?

Vaksin HPV (Human Papillomavirus Vaccine) dirancang khusus untuk melindungi tubuh dari infeksi HPV, penyebab utama kanker serviks dan kutil kelamin.

Vaksin ini bekerja dengan merangsang sistem imun untuk membentuk kekebalan terhadap tipe-tipe HPV yang paling berisiko.

Kapan dan Siapa yang Harus Divaksin?

Vaksin HPV paling efektif jika diberikan sebelum seseorang terpapar virus, yaitu pada usia muda, biasanya mulai dari 9 hingga 14 tahun.

Baik anak perempuan maupun laki-laki direkomendasikan untuk menerima vaksin ini, mengingat HPV juga dapat menyebabkan kanker lainnya seperti kanker anus dan tenggorokan.

Jenis-Jenis Vaksin HPV

  1. Vaksin Bivalen: Melindungi terhadap dua tipe HPV penyebab kanker.

  2. Vaksin Tetravalen: Menawarkan perlindungan terhadap empat tipe virus, termasuk penyebab kutil kelamin.

  3. Vaksin Nonavalent: Memberikan perlindungan paling luas dengan melawan sembilan tipe virus HPV.

Efek Samping yang Perlu Diketahui

Walaupun umumnya aman, vaksin HPV bisa menimbulkan efek samping ringan seperti:

Efek samping ini biasanya bersifat sementara dan jauh lebih ringan dibandingkan risiko terkena kanker serviks.

Dukungan WHO dan Pemerintah Indonesia

World Health Organization (WHO) merekomendasikan vaksin HPV sebagai bagian dari program imunisasi dasar. Di Indonesia, pemerintah terus mendorong pelaksanaan vaksinasi HPV secara luas untuk menekan angka kejadian kanker serviks.

Upaya ini diharapkan dapat mengurangi beban penyakit di masa depan dan melindungi generasi mendatang.

Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Dengan vaksin HPV, kita memiliki kesempatan besar untuk menekan risiko kanker serviks secara signifikan. Jangan tunggu sampai terlambat, lindungi diri dan orang tercinta dengan vaksinasi HPV. (Halodoc/RSPI/Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya