Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Manfaat Penting Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks

Atalya Puspa
25/1/2025 11:14
Manfaat Penting Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin Human Papillomavirus (HPV) kepada pelajar di SMP.(Dok. Antara)

ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) telah memberikan rekomendasi penting kepada negara-negara untuk memasukkan vaksin Human Papillomavirus (HPV) ke dalam program imunisasi nasional. Vaksin HPV bertujuan untuk mengurangi risiko terinfeksi kanker serviks atau kanker leher rahim yang merupakan kanker tertinggi kedua setelah kanker payudara pada perempuan.

Lantas, apa itu vaksin HPV?

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, vaksin HPV merupakan vaksin yang diberikan untuk melindungi perempuan dari risiko terinfeksi virus HPV (Human Papillomavirus), penyebab utama kanker leher rahim atau serviks. Namun, pemberian vaksin saja tidak cukup, jika tidak disertai dengan edukasi perilaku serta informasi yang komprehensif mengenai skrining, diagnosis, dan tata laksana penyakit ini. Pendekatan ini membantu membangun pemahaman yang lebih baik tentang pencegahan dan penanganan kanker leher rahim.

“Dengan tujuan menurunkan angka kanker leher rahim menjadi 4 per 100.000 penduduk per tahun pada tahun 2030, sasaran utama program ini adalah anak perempuan berusia 9-14 tahun. Cakupan program imunisasi HPV yang luas akan menjadi kunci keberhasilan dalam upaya mengurangi beban penyakit, serta melindungi generasi mendatang dari risiko masalah kesehatan serius,” ungkap Kemenkes.

Komponen penting dalam pencegahan kanker leher rahim adalah skrining. Melalui skrining, kita dapat mengidentifikasi penyakit ini lebih awal serta memberikan penanganan yang tepat.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan vaksin HPV diberikan pada anak perempuan mulai usia 9 tahun dengan dosis sebagai berikut:

Anak dan Remaja

Satu atau dua dosis dalam selang waktu 6-12 bulan bagi anak usia 9-14 tahun
Satu atau dua dosis dalam selang waktu 6 bulan bagi remaja usia 15-20 tahun

Dewasa

Dua dosis dalam selang waktu 6 bulan bagi perempuan berusia di atas 21 tahun
 
Pemberian vaksin HPV tidak disarankan bagi perempuan berusia di atas 26 tahun. Walaupun ada pula perempuan dalam rentang usia 27-45 tahun yang meminta rekomendasi dokter untuk melakukan vaksinasi HPV. Namun, manfaatnya tidak sebesar perempuan berusia di bawah 26 tahun, karena biasanya mereka sudah terpapar virus HPV.

Kelompok yang tidak disarankan untuk mendapatkan vaksin HPV

  • Pernah mengalami reaksi alergi yang serius, terhadap vaksin HPV atau kandungan yang terdapat dalam vaksin.
  • Memiliki alergi pada ragi (Gardasil dan Gardasil 9).
  • Sedang hamil
  • Sedang mengalami sakit yang cukup serius. Vaksinasi aman dilakukan pada orang yang tidak mengalami demam walaupun ada sedikit batuk dan pilek. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya