Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
INFORMASI soal vaksin human papillomavirus (HPV) untuk mencegah kanker serviks yang menyebabkan kemandulan muncul di masyarakat. Namun, isu soal vaksin HPV sebabkan kemandulan itu dibantah oleh dokter kandungan.
Ketua Umum Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Yudi Mulyana Hidayat mengatakan bahwa isu tersebut sama sekali tidak benar. Ia berharap tidak ada yang menyebarkan hoaks tentang vaksin HPV karena bisa menimbulkan ketakutan masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin HPV.
"Terkait dengan apakah vaksin HPV itu dihubungkan dengan kemandulan dan lain sebagainya, dengan menopause dini dan sebagainya, itu boleh kita katakan hanya mitos. Tidak fakta," ujar Yudi.
Yudi mengatakan, kabar tersebut hanya isu liar yang tidak bertanggung jawab alias hoaks. Saat ini vaksin HPV adalah hal terbaik yang bisa dilakukan untuk mencegah kanker serviks.
Seperti diketahui, kanker serviks adalah salah satu penyebab kematian tertinggi pada perempuan di Indonesia. Setiap tahun diperkirakan ada lebih dari 36.000 kasus baru kanker serviks yang terdeteksi, tetapi sekitar 70 persen di antaranya diketahui pada stadium lanjut.
Sementara itu, Direktur Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi juga menyampaikan bahwa kanker serviks termasuk jenis kanker yang dapat dicegah dan disembuhkan. Vaksinasi HPV dapat memberikan perlindungan terhadap infeksi virus HPV penyebab kanker serviks.
"Semakin dini ditemukan maka semakin tinggi angka kesembuhannya," kata Nadia. (Ant/H-3)
Vaksinasi sebelum aktivitas seksual dapat mencegah hingga 90% kanker terkait HPV, sementara pada wanita yang sudah aktif secara seksual, vaksin tetap mengurangi risiko kanker serviks.
HPV itu ada banyak jenisnya, inkubasinya, dan gejalanya. Tidak semua virus HPV bisa memicu kanker serviks. Sebagian hanya memiliki gejala seperti kutil dan menghilang dengan sendirinya.
Isu mengenai vaksin human papillomavirus (HPV) yang bisa menyebabkan kemandulan hingga menopause dini merupakan kabar yang tidak benar atau hoaks.
Human papillomavirus (HPV) merupakan penyebab utama kanker serviks yang setiap tahunnya merenggut ribuan nyawa perempuan di Indonesia.
Dalam waktu singkat, lebih dari 5 juta remaja perempuan Indonesia telah menerima vaksin HPV.
Azoospermia dapat menyebabkan infertilitas dan menyerang sekitar 1 dari 100 populasi umum.
Perlekatan di organ reproduksi justru terjadi karena infeksi bakteri penyebab Gonore yang membuat sel telur tidak bertemu dengan sperma.
Pakar kesehatan reproduksi dokter Mohammad Caesario membantah asumsi yang menyebutkan bahwa meminum air galon guna ulang dapat menyebabkan kemandulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved