Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
RAPAT Dewan Gubernur (RGD) Bank Indonesia (BI) memutuskan mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 6,25% pada Juni 2024.
PADA akhir April lalu, dana moneter internasional (IMF) merilis data perkiraan pertumbuhan ekonomi global untuk tahun ini dan 2025 masing-masing sebesar 3,2%.
Permintaan untuk rumah tapak di Indonesia, khususnya pada segmen menengah ke bawah, masih menunjukkan tren yang positif.
Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI Rate di level 6,25%.
Bank Indonesia dinilai perlu mempertahankan tingkat bunga acuan (BI Rate) di level 6,25%. Itu karena tekanan yang datang dari luar mulai mereda.
Keyakinan BRI didasari oleh penyaluran kredit yang sudah tumbuh dobel digit di kuartal I 2024 yang mencapai 10,89% (yoy).
SEJAK pandemi covid-19 hingga saat ini dan seterusnya, inflasi telah menjadi perhatian utama bagi para pengambil kebijakan ekonomi dan moneter di seluruh dunia.
KENAIKAN BI Rate sebesar 25 basis point (bps) menjadi 6,25% pada April 2024 dilakukan untuk memperkuat stabilitas rupiah dan menjaga pertumbuhan inflasi hingga akhir tahun ini.
Ekonom Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis (25/4) akan bergerak stabil.
Sentimen dari domestik dan global membuat IHSG dinilai hanya menguat terbatas.
Ekonom Josua Pardede memandang keputusan Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan adalah untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah sehingga memitigasi risiko imported inflation.
Keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menaikkan suku bunga acuan atau BI-Rate akan berdampak positif terhadap nilai tukar rupiah.
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Keputusan BI menaikkan BI Rate sebesar 0,25 basis poin menjadi 6,25% dinilai sebagai upaya antisipasi atas dampak perekonomian global.
RAPAT Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) memutuskan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps atau 0,25% menjadi 6,25% di bulan April 2024.
Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
RAPAT Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 19-20 Maret 2024 memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI-Rate sebesar 6,00%, suku bunga deposit facility
Bagaimanapun, situasi di ‘Negeri Paman Sam’ akan sangat memengaruhi perekonomian nasional, termasuk dalam penetapan kebijakan suku bunga.
Bank Indonesia memproyeksikan inflasi tahun ini mencapai 3,2%.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan Kamis (14/3) melemah karena kehati-hatian pasar terhadap prospek pemangkasan suku bunga acuan AS.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved