Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BANK Indonesia (BI) tetap memproyeksikan penurunan suku bunga acuan atau BI Rate pada triwulan IV tahun ini. Saat ini BI masih mempertahankan suku bunga acuan sebesar 6,25%.
Pertimbangan penurunan tersebut melihat perkembangan suku bunga acuan AS atau fed funds rate/FFR. "Kami masih akan tetap melihat ruang terbuka penurunan BI rate pada triwulan IV 2024," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) Agustus 2024 di Kantor BI, Jakarta, Rabu (21/8).
Untuk triwulan III 2024, Perry menuturkan pihaknya masih fokus penguatan lebih lanjut stabilisasi nilai tukar rupiah dengan penguatan strategi operasi moneter pro-market melalui optimalisasi instrument Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI), dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI). "Jadi perferensi kami secara fundamental rupiah masih akan cenderung menguat," imbuhnya.
Baca juga : BI Rate Tetap, Rupiah Menguat 80 Poin
Perry kemudian optimistis suku bunga acuan AS akan turun pada bulan depan melihat perlemahan data aktivitas ekonomi AS. CB Leading Index AS secara month on month (mom) pada Juli 2024 tercatat sebesar -0,6% atau lebih lemah dibandingkan perkiraan -0,3% dan lebih rendah dibandingkan Juni 2024 sebesar -0,2%. "Alhamdulillah, sebulan ini ekonomi AS kelihatan ada turning poin dengan pertumbuhan ekonomi yang melambat dan mengarah kepada inflasi jangka panjang," ucapnya.
BI pun memperkirakan di tahun ini terjadi penurunan suku bunga acuan AS sebanyak dua kali dengan masing-masing sebesar 25 basis poin (bps). Di tahun depan BI meramalkan FFR akan turun sebanyak tiga kali dengan masing-masing penurunan 25 bps. "Dari hasil bacaan kami, dengan baseline 75 basis points, akan turun dua kali di tahun ini, mulai September dan November atau Desember," bilangnya.
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada Selasa-Rabu, 20-21 Juli 2024, memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI-Rate sebesar 6,25%, suku bunga deposit facility atau penempatan dana rupiah tetap sebesar level 5,50%, dan suku bunga lending facility atau penyediaan dana rupiah tetap 7%.
Perry menjelaskan keputusan ini tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability, yaitu penguatan lebih lanjut stabilisasi nilai tukar rupiah serta langkah pre-emptive dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap terkendali.
"Keputusan tersebut seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dengan inflasi terjaga dalam kisaran sasaran 2,5±1%," ungkap Perry. (Z-2)
Bank Rakyat Indonesia (BRI) berkomitmen untuk terus mendukung perekonomian nasional. Ini dilakukan perseroan melalui pemberdayaan terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Penutupan sebagian pemerintah AS (shutdown) selama lima pekan, merusak kinerja ekonomi domestik pada kuartal I 2019. Namun, dampak gangguan diprediksi akan segera pulih.
Suku bunga saat ini "sesuai", kata Powell dalam sebuah wawancara luas, acara berita selama 60 menit di CBS tv.
Tingkat pinjaman kepada perbankan umum akan dipangkas 35 basis poin (bps) menjadi 5,40%. Penurunan itu menjadi level terendah sejak 2010.
Inflasi di negara ekonomi terbesar ketiga dunia itu naik 4% secara tahun ke tahun (YoY), kenaikan paling tajam sejak 1981.
BANK of England telah menaikkan suku bunga ke level tertinggi sejak akhir 2008, pasalnya mereka terus memerangi inflasi yang sangat tinggi di Inggris.
SEJAK pandemi covid-19 hingga saat ini dan seterusnya, inflasi telah menjadi perhatian utama bagi para pengambil kebijakan ekonomi dan moneter di seluruh dunia.
Pada September 2022, inflasi diproyeksikan akan sekitar 6,5%. Namun realisasinya 5,51%. Sedangkan inflasi inti akhir 2022 diperkirakan 4,61%, tetapi realisasinya 3,36%.
Beberapa jam kemudian, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka hijau yakni menguat 14,04 poin atau 0,20% ke posisi 6.876,3.
HARGA minyak naik untuk hari ketiga berturut-turut pada akhir perdagangan pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena investor merasa lebih nyaman tentang kenaikan suku bunga di masa depan.
HARGA emas turun pada akhir perdagangan Kamis atau Jumat pagi WIB (10/2/2023), menyusul aksi ambil untung dari kenaikan selama tiga sesi berturut-turut
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan keputusan mempertahankan suku bunga acuan tetap konsisten dengan arah kebijakan moneter pre-emptive dan forward looking.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved