Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Amerika Serikat (AS) dinilai terancam resesi ekonomi. Kondisi tersebut diyakni bakal memengaruhi kondisi perekonomian global. Oleh karena itu, pemerintah memastikan terus memantau perkembangan sembari menyiapkan langkah antisipasi agar perekonomian nasional tetap terjaga.
"Ini memang sedang bergerak. Tentu kita pertama sudah antisipatif. Ini akan terus kita pantau karena memang gejolak itu harus kita antisipasi," ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu di kantornya, Jakarta, Senin (6/8).
Kondisi ekonomi AS saat ini berada di bawah ekspektasi pasar. Angka pengangguran di Negeri Paman Sam lebih tinggi dari yang diprakirakan. Itu juga menuntun pada dorongan agar suku bunga The Federal Reserve (The Fed) dipangkas lebih awal.
Baca juga : IHSG Dibuka Naik Dekati 7.300 Lagi
Ketidakpastian dari kebijakan The Fed sedianya sulit diprediksi. Sebab, pasar memperkirakan Jerome Powell, Ketua Federal Reserve, bakal mengumumkan pemangkasan Fed Fun Rate bertahap sejak awal tahun ini.
Namun kenyataannya The Fed belum sama sekali tidak memangkas suku bunga acuannya. Ekspektasi teranyar ialah The Fed bakal memangkas suku bunga satu kali di akhir tahun jika data perekonomian AS cukup mendukung.
"Sekarang dengan data terbaru memang probabilitanya kita melihat knosensus ke arah pemotongan yang lebih banyak," kata Febrio.
Baca juga : BI Respons Sinyal Penurunan Suku Bunga The Fed
Kondisi itu justru dinilai akan berdampak positif bagi ekonomi Indonesia. Pasalnya, jika The Fed akan memangkas suku bunga seperti prakiraan sekarang ini, maka kemungkinan arus modal asing ke luar dari Indonesia dapat ditekan.
"Kalau bunga AS itu diturunkan itu membuat tekanan untuk capital outflow bisa berkurang. Artinya tingkat suku bunga dalam negeri, rupiah terutama, akan menarik bagi investor terutama portofolio. Ini yang harus kita pantau hari demi hari. Perubahan ini harus kita pantau, sehingga langkah-langkah yang kita ambil juga bisa baik," jelas Febrio.
Kondisi ekonomi AS dan kemungkinan penurunan suku bunga The Fed yang lebih agresif juga dinilai menguntungkan pasar surat utang pemerintah. Pasalnya Surat Berharga Negara (SBN) akan dipandang oleh investor memiliki daya tarik.
Apalagi tingkat bunga surat berharga AS tenor 10 tahun telah lebih dulu turun ke level 3,7%. Penurunan tersebut dinilai cukup tajam dalam beberapa hari terakhir. Penurunan bunga surat utang AS juga turut mengerek penurunan bunga SBN tenor 10 tahun ke level 6,77%.
"Kita melihat dinamika itu. Kalau memang turun, kalau mereka adjust, justru dampaknya positif bagi kita. Itu yang harus kita kawal. Dinamika ini kita kelola hari demi hari supaya apa yang kita lakukan itu justru memastikan ketidakpastian ini tidak berdampak negatif bagi kita, tetapi ini kita gunakan supaya justru memperbaiki dan membuat peluang dari struktur pembiayaan kita," pungkas Febrio. (Z-11)
Langkah pemerintah melakukan deregulasi terkait impor dan kemudahan berusaha diapresiasi.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai menjadi pilar strategis pembangunan nasional yang harus mendapat dukungan dari berbagai komponen bangsa.
Situasi global yang masih dan kian tak menentu patut diwaspadai. Perkembangan dari ekonomi dunia dan konflik Timur Tengah Iran vs Israel dinilai dapat memberi dampak ke perekonomian Indonesia.
GURU Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Profesor Telisa Aulia Falianty berpandangan lonjakan utang luar negeri berkaitan erat dengan kondisi perekonomian nasional.
Dari daur ulang hingga kopi, pelaku kreatif di pinggiran Jakarta mengubah keterbatasan menjadi harapan. Inilah wajah baru ekonomi kreatif dari akar rumput.
Regulasi ini dinilai berpotensi memperburuk kondisi ekonomi nasional, terutama di sektor pertanian dan industri padat karya.
California tengah dilanda kebakaran hutan terbesar yang pernah dihadapi negara bagian tersebut sejak awal 2025.
Banjir bandang di Negara Bagian texas mendorong deklarasi bencana untuk wilayah Hill Country dan Concho Valley.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan tidak berhasil membuat kemajuan dalam upaya mengakhiri perang di Ukraina.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyampaikan Moskow tidak akan mundur dari tujuannya di Ukraina. Hal itu dikatakan Putin kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam percakapan telepon.
IRAN menganggap senjata nuklir tidak manusiawi dan dilarang secara agama. Memiliki senjata nuklir dapat menempatkan Teheran dalam posisi yang lebih rapuh.
AMERIKA Serikat tidak terima dengan kebijakan Republik Islam Iran yang resmi memutus hubungan kerja sama nuklir dengan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved