Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Prabowo Subianto: Tidak Ada Ekonomi Indonesia Gelap, Itu Propaganda

Andhika Prasetyo
21/7/2025 06:54
Prabowo Subianto: Tidak Ada Ekonomi Indonesia Gelap, Itu Propaganda
Presiden Prabowo Subianto(Antara)

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pembangunan nasional saat ini sedang berada di jalur yang benar. Ia membantah anggapan pihak-pihak yang menyebut kondisi ekonomi Indonesia sedang gelap. Ia menekankan bahwa realisasi investasi justru melampaui ekspektasi.

Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat menutup Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2025 di Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (20/7) malam. Ia menanggapi narasi pesimistis yang menggambarkan seolah-olah ekonomi Indonesia sedang berada dalam kondisi suram.

"Saya diberi laporan oleh Menteri Investasi, investasi Indonesia bulan ini sudah mencapai target. APBN 2025 kita sudah mencapai target bulan Agustus ini, 4 bulan sebelum akhir tahun sudah tercapai," ujar Prabowo.

Berdasarkan keterangan dari laman Sekretariat Kabinet, Menteri Investasi dan Kepala BKPM Rosan Roeslani melaporkan bahwa, hingga kuartal pertama 2025, realisasi investasi mencapai Rp465,2 triliun. Itu sekitar 24,4% dari target tahunan yang ditetapkan sebesar Rp1.905,6 triliun.

Presiden Prabowo menyebut narasi Indonesia gelap sebagai bentuk propaganda untuk menjatuhkan semangat masyarakat, dan menurutnya, itu tidak berdasar sama sekali. Selain itu, Tak hanya bicara soal investasi dan ekonomi, Prabowo juga menyinggung tentang perkembangan proyek Danantara. Ia menyebut Danantara sebagai simbol kekuatan energi masa depan bangsa, yang berperan penting dalam mengelola kekayaan generasi penerus Indonesia. Saat ini, menurut Presiden, Danantara telah mengelola aset senilai lebih dari 1.000 miliar dolar AS.

"Danantara adalah energi masa depan bangsa Indonesia. Danantara adalah menjaga dan mengelola kekayaan anak-anak dan cucu-cucu, generasi penerus kita," tandasnya. (Ant/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya