Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
Hingga saat ini, sudah ada 40 korban asal Babel yang teridentifikasi dari 56 korban.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro, dalam siaran persnya menyebutkan di hari berakhirnya identifikasi tersebut tim Disaster Victim Identification Kepolisian Republik Indonesia (DVI POLRI) memberikan hasil identifikasi 16 jenazah.
Menjelang penghentian proses identifikasi, pagi ini tim DVI berhasil mengidentifikasi 16 korban baru, termasuk pilot Lion Air JT-610, Bhavye Suneja.
Dengan dua lagi korban yang teridentifikasi Kamis ini, secara total sudah berhasil mengidentifikasi 109 korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610.
Hingga Rabu (22/11) malam, jenazah yang berhasil teridentifikasi sebanyak 107 orang. Sebanyak 77 di antaranya berjenis kelamin laki-laki dan sisanya 30 orang perempuan.
Permintaan itu disampaikan Irfan Afandi, anak HK Djunaidi, salah satu korban pesawat Lion Air ketika bertatap muka dengan eksekutif dan legislatif di Ruang Badan Anggaran DPRD Provinsi Bangka Belitung, Rabu (21/11).
Tiga korban kecelakaan yang jasadnya berhasil diidentifikasi atas nama Dadang (laki-laki, 27 tahun), Pangky Pradana Sukandar (laki-laki, 28 tahun), Sui Khiun (perempuan, 57 tahun).
Ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya, mengatakan di hari jadi HUT Babel ke-18 ini atas nama Provinsi, pihaknya mengucapkan rasa duka mendalam atas musibah jatuh pesawat Lion Air PK-LQP.
Dalam pertemuan nanti, menurut Erzaldi dirinya ingin mendengar masukan dan saran dari keluarga korban.
Bagi korban yang belum teridentifikasi maka dari Dukcapil memerlukan surat keterangan kematian dari maskapai penerbangan yang menjelaskan bahwa korban adalah bagian dari penumpang pesawat tersebut.
Masih ada dua lagi anggota DPRD Babel belum teridentifikasi. Yaitu HK Junaidi selaku Ketua Komisi IV dan Mukhtar Rasyid anggota Komisi III. Sedangkan dua jenazah anggota dewan yang sudah teridentifikasi dan dimakamkan yaitu anggota Komisi II Dolar dan anggota Komisi III Mudiman.
Begitu sampai di Pangkalpinang, jenazah segera disalatkan dan dimakamkan
Sesuai dengan perjanjian internasional, pihak penyelidik dari Indonesia dilarang untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab atau siapa yang bersalah, dan hanya diperbolehkan untuk membuat rekomendasi keselamatan untuk industri penerbangan di masa depan.
Tiga korban kecelakaan yang berhasil diidentifikasi itu atas nama Muhammad Syafi'i (laki-laki, 45 tahun), Naqiya Azmi (perempuan, 19 tahun), dan Maria Ulfah (perempuan, 36 tahun).
Banyak keluarga korban Lion Air khususnya dari Babel ditawarkan pihak-pihak yang ingin membantu untuk menuntut perusahaan Boeing. Keluarga korban dihimbau jangan cepat mengiyakan, ada baiknya di konsultasikan dulu ke pihak pemprov Babel.
Keluarga berharap proses indentifikasi serta kepengurusan surat kematian tidak berlarut-larut. Apalagi, Iryun mendapat kabar jika korban tidak teridentifikasi, pihak Dukcapil dapat mengeluarkan surat kematian setelah tiga bulan pesawat itu jatuh.
Kendala-kendala itu ialah karena bagian-bagian tubuh korban yang masuk ke fasilitas pemeriksaan tentunya sudah mengalami proses pembusukan di air jika dibandingkan dengan yang dari gelombang pertama, berukuran lebih kecil, bahkan ada bagian tubuh yang hanya lemak.
Empat korban Lion Air JT 610 yang berhasil teridentifikasi hari ini yakni Robert Susanto, Nikky Bagus Susanto, Shella, dan Zuiva Puspita Ningrum
Pemberian santunan tersebut telah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved