Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Empat korban Lion Air JT 610 yang berhasil teridentifikasi hari ini yakni Robert Susanto, Nikky Bagus Susanto, Shella, dan Zuiva Puspita Ningrum
Pemberian santunan tersebut telah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.
Rencananya, jenazah Alfiani dimakamkan di kampung halamannya di Dusun Gantrung, Desa Mojorejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun.
Satu dari tiga korban yang baru saja teridentifikasi diketahui warga asal Italia atas nama Andrea Manfredi.
Hasil pemeriksaan Andrea dilakukan dengan mencocokkan data DNA yang diberikan keluarga melalui Kedutaan Besar Italia.
Total penumpang yang berhasil teridentifikasi oleh tim DVI hingga hari ke-16 sejak pesawat Lion Air PK-LQP JT 610 jatuh di Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat menjadi 85 orang, terdiri atas 64 orang laki-laki, dan 21 perempuan.
Hal itu merujuk pada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan.
Jenazah Deryl Fida Febrianto berhasil diidentifikasi tim Disaster Victim Identification Rumah Sakit Polri Sukanto Kramat Jati Jakarta Timur Senin (12/11) malam bersama dua jenazah lainnya.
Ketiga penumpang Lion Air itu yakni Shandy Johan Ramadhan (laki-laki, 27 tahun) melalui pemeriksaan DNA, Deryl Fida Febriyanto (laki-laki, 27 tahun) berdasarkan pemeriksaan DNA, dan Firmansyah Akbar (laki-laki, 42 tahun) diketahui dari pemeriksaan DNA.
Barang-barang yang akan diserahkan tersebut berupa pakaian dan tas. Sedangkan identitas, dompet, dan barang berharga lainnya belum akan diserahkan ke keluarga.
Saat ini, DVI Polri telah menerima 195 kantong jenazah. Di keseluruhan kantong jenazah itu, ada 666 sampel data postmortem DNA.
OPERASI pencarian korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP penerbangan JT 610 dihentikan, kemarin. Meski demikian, pencarian bagian kotak hitam (black box) pesawat berisi cockpit voice recorder (CVR) terus dilakukan.
Diprediksi biaya mahal dibutuhkan untuk mendatangkan alat-alat canggih yang berfungsi mendeteksi letak black box. Meski demikian, ia belum memastikan jumlah dana yang telah dikeluarkan sejak hari pertama pencarian.
Keputusan itu diambil karena hingga hari ini tidak ditemukan lagi serpihan pesawat dan juga potongan tubuh korban.
Kerusakan bagian tubuh jenazah korban kecelakaan Lion Air JT 610 karena terendam air adalah relatif namun tetap ada batas waktunya.
Namun, kantor SAR Bandung maupun Jakarta tetap disiagakan bila sewaktu-waktu mendapat laporan temuan nelayan maupun masyarakat sekitar. Tim disiagakan 24 jam.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri dan dokter forensik gabungan telah mengidentifikasi bayi Kyara berdasarkan tanda medis dan sidik jari telapak kaki.
Pihak Boeing Co. menyatakan bahwa latar belakang diterbitkannya OM B adalah berdasarkan informasi yang sejauh ini sudah diperoleh dari kejadian kecelakaan pesawat Lion Air JT 610.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved