Gubernur akan Kumpulkan Keluarga Korban Lion Air Asal Babel

GUBERNUR Provinsi Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman Djohan, akan mengumpulkan seluruh Keluarga Korban pesawat Lion Air LQP asal Bangka Belitung untuk bertatap muka.

"Masalah Lion Air ini sensitif, makanya saya akan kumpulkan seluruh keluarga korban, bagus jika memang sudah ada permintaan dari seluruh keluarga korban untuk bertemu," kata Erzaldi usai dialog dengan petani terkait membangkitkan kejayaan lada di perkebunan Lada milik Lapas Tua Tunu Pangkalpinang, Senin (19/11).

Pada pertemuan bersama seluruh keluarga korban lion Air asal Babel itu, kata Erzaldi, dirinya akan didampingi Kepala BPBD Babel Mikron Antariksa.

"Saya nanti akan bertatap muka dengan keluarga korban bersama Pak Mikron," ujarnya.

Dalam pertemuan nanti, menurut Erzaldi dirinya ingin mendengar masukan dan saran dari keluarga korban. Apalagi saat ini informasi yang ia terima sudah ada pihak-pihak yang ingin membantu melakukan gugatan.

"Kenapa harus gugat ke Boeing, untuk masalah gugat ini, saya tidak bisa berkomentar sekali lagi ini masalah sensitif. Makanya saya harus bertemua dengan seluruh keluarga korban agar bisa mendengar keluh-kesah mereka," ungkap dia.

"Untuk seluruh keluarga korban kalian jangan khawatir saya ada di belakang  kalian dan siap membantu," ucap Erzaldi.

Baca juga: Dukcapil Permudah Keluarga Korban JT610 Dapat Akta Kematian

Ketika di singgung batas waktu identifikasi akan diakhiri Jumat (23/11) mendatang, Gubernur berharap tidak demikian. 

"Jangan lah masih banyak warga kita yang belum teridentifikasi. Kalau bisa indetifikasi tetap berlanjut seoptimal mungkin, jika tidak tidak kita akan tuntun pihak Lion Air," tuturnya.

Sementara, Kepala BPBD Babel Mikron Antarika mengatakan, memang ada bagusnya seluruh korban asal Babel ini tatap muka dengan Gubernur. Hal ini untuk menjawab kegelisahan keluarga korban terkait banyak tawaran untuk membantu gugatan ke pihak Boeing.

"Tatap muka dengan gubernur ini sangat baik," kata Mikron.

Mikron menyebutkan ada beberapa poin yang bisa disampaikan keluarga korban seperti, pendampingan hukum, Pendampingan pengurusan administrasi, pencarian badan pesawat, mengurus surat keterangan akta kematian penumpang.

"Banyak hal yang bisa di sampikan nantinya seperti pengurusan adminitrasi dan pendampingan hukum," ujarnya.

Untuk di ketahui hingga saat ini baru 33 warga Babel korban Lion Air yang berhasil diidentifikasi dari total 56 korban. (OL-3)