Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Polisi Indentifikasi Tiga lagi Korban Lion Air JT610

Antara
13/11/2018 19:55
Polisi Indentifikasi Tiga lagi Korban Lion Air JT610
(MI/MOHAMAD IRFAN)

KEPALA Rumah Sakit Bhayangkara Polri Tingkat I Raden Said Sukanto Kramat Jati, Brigadir Jenderal Polisi Musyafak, mengungkapkan identitas tiga korban pesawat Lion Air PK-LQP JT 610 diketahui berdasarkan hasil rekonsiliasi, Selasa (13/11).

Tiga korban itu, yaitu jenazah nomor postmortem 002M atas nama Adonia Magdiel Bongkal, laki-laki, usia 52 tahun, teridentifikasi melalui DNA dari kantong jenazah nomor DVI/00/Lion Tj Priok/002.

Kemudian, jenazah nomor postmortem 001 atas nama Alfiani Hidayatul Solikah, perempuan usia 19 tahun, teridentifikasi melalui DNA dari kantong jenazah nomor DVI/00/Lion Tj. Priok/001.

Selanjutnya jenazah dengan nomor postmortem 0019B atas nama Andrea Manfredi, laki-laki, warga negara Italia, teridentifikasi melalui DNA dari kantong jenazah nomor DVI/00/Lion Tj Priok/0019.

Dengan begitu, total penumpang yang berhasil teridentifikasi oleh tim DVI hingga hari ke-16 sejak pesawat Lion Air PK-LQP JT 610 jatuh di Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat, menjadi 85 orang, terdiri atas 64 orang laki-laki, dan 21 perempuan.

Musyafak mengakui proses identifikasi lebih terfokus pada pemeriksaan DNA. Pernyataan itu dibuktikan dengan dalam dua hari terakhir, enam penumpang berhasil diketahui melalui hasil periksa DNA.

Kepala RS Polri itu menjelaskan, pihaknya sudah berhenti menerima kantong jenazah sejak Sabtu (10/11). Alhasil, tim DVI RS Polri pun hanya dapat memeriksa 666 sampel DNA dan belasan sidik jari yang diperoleh dari 195 kantong jenazah. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya