Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
SIDANG Paripurna Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 Provinsi Bangka Belitung (Babel) di Gedung DPRD Provinsi Babel diwarnai duka mendalam bagi
seluruh korban Lion Air khususnya asal Babel.
Ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya, mengatakan di hari jadi HUT Babel ke-18 ini atas nama Provinsi, pihaknya mengucapkan rasa duka mendalam atas musibah jatuh pesawat Lion Air PK-LQP.
"Pada hari Jadi Babel ke-18 ini, Atas nama Provinsi kita turut berduka sedalam-dalamnya untuk semua korban pesawat Lion Air," kata Didit, Rabu (21/11).
"Marilah kita mengheningkan cipta sejenak untuk seluruh korban Lion Air," ajak Didit.
Didit pun berharap seluruh keluarga korban Pesawat Lion Air yang ditinggalkan dapat diberikan ketabahan dan keikhlasan menerima musibah tersebut.
"Untuk keluarga yang ditinggalkan, selalu diberikan ketabahan dan keikhlasan, dan bagi korban kita doakan amal dan ibadahnya di sisi tempat yang layak di sisi Nya,"ujarnya.
Baca juga: Sudah 104 Jenazah yang Diidentifikasi Korban Pesawat Lion Air PK-LQP
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Babel, Erzalsi Rosman Djohan, pun menyampaikan duka yang mendalam bagi seluruh keluarga korban Lion Air. Untuk itu pada perayaan HUT ke-18 Babe kali ini lebih difokuskan kepada religi dengan menghadirkan 6 ulama dunia.
"Kita berduka, perayaan HUT tahun ini akan dirayakan lebih religi dan doa untuk seluruh korban Lion Air," kata Erzaldi.
Untuk diketahui, jatuhnya pesawat lion air di perairan Tanjung karawang Jawa Barat, Senin (29/11), merenggut 181 korban dan 7 kru pesawat.
Hingga saat ini baru 104 korban yang teridentifikasi dengan rincian 75 laki-laki dan 29 perempuan, sedangkan untuk korban asal Babel dari 56 orang baru 31 korban yang teridentifikasi. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved