Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
TIM Identifikasi Korban Bencana (Disaster Victim Identification/DVI) Polri kembali mengidentifikasi dua jenazah korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610, Kamis (22/11).
"Hasil sidang rekonsiliasi pada 22 November 2018 pukul 15.16 WIB di RS Bhayangkara Raden Said Sukanto, ada dua jenazah yang dinyatakan teridentifikasi dengan berdasarkan tes DNA," kata Kepala DVI Polri, Kombes Pol Lisda Cancer, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Dua jenazah korban yang teridentifikasi tersebut adalah Khotijah (perempuan, 6 tahun) dan Yudha Gautama (laki-laki, 31 tahun).
Dengan dua lagi korban yang teridentifikasi Kamis ini, secara total sudah berhasil mengidentifikasi 109 korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610.
"Hingga saat ini, penumpang yang telah teridentifikasi sebanyak 109 penumpang dengan rincian laki-laki 78 orang dan perempuan 31 orang," kata Lisda.
Jenazah korban yang sudah teridentifikasi tersebut akan langsung diserahterimakan oleh pihak RS Polri pada pihak maskapai dan diteruskan pada pihak keluarga.
Guna mengidentifikasi jenazah korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610, rumah sakit Polri sudah antara lain memeriksa 666 sampel DNA dan data postmortem dari 195 kantong jenazah korban.
Diberitakan, pesawat Lion Air JT 610 tipe Boeing 737 Max 8 bernomor registrasi PK-LQP jatuh di perairan Tanjung Pakis, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada 29 Oktober setelah dilaporkan hilang kontak.
Pesawat yang terbang dari Bandara Soekarno-Hatta (Banten) menuju Bandara Depati Amir Pangkalpinang (Bangka Belitung) itu membawa 189 orang, yang terdiri atas penumpang serta pilot dan awak pesawat. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved