KNKT masih Terus Cari CVR Lion Air

KOMITE Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih terus melakukan pencarian cockpit voice recorder (CVR) dari pesawat Lion Air PK-LQP. Ini untuk memperdalam investigasi.

Kepala Sub Komite Penerbangan KNKT Kapten Nurcahyo Utomo menuturkan pencarian CVR sangat penting guna menyelesaikan hasil investigasi. Sebab, dunia penerbangan internasional juga ikut menunggu hasil investigasi.

"KNKT masih melanjutkan pencarian black box CVR, hanya saja dengan kendala yang ada kami membutuhkan kemampuan dan alat yang berbeda dengan yang kemarin dipakai," ujar Nurcahyo di Gedung KNKT, Jakarta Pusat, Rabu (28/11).

Dia mengungkapkan peralatan yang diperlukan, salah satunya adalah kapal yang bisa berlabuh tanpa menurunkan jangkar. Sebab, di lokasi tersebut berdekatan dengan pipa milik Pertamina dan pipa fiber optik.

"Kami butuh alat untuk sedot lumpur sehingga lumpurnya akan kita pindah, sehingga yang mungkin selama ini tetutup lumpur akan terlihat," tutur dia.

Kemudian, setelah CVR ditemukan diperlukan crane dengan kemampuan yang lebih besar dari sebelumnya untuk melakukan pengangkatan. Serta alat yang dapat digunakan oleh penyelam dengan waktu lama di dasar laut.

"Untuk sementara semua alat dan kapal yang kita butuhkan ini, sekarang ini sampai tadi malam,  sedang ada diskusi memilih kapal. Harapannya dalam satu dua hari ini kapal akan segera berangkat dari Singapura menuju ke lokasi," pungkas dia. (Medcom/OL-1)