Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
TIM Disaster Victim Identification (DVI) Polri hari ini, Jumat (23/11), resmi menghentikan proses identifikasi korban Lion Air JT-610. Hal ini disampaikan oleh Kapusdokkes Polri Brigjen Pol dr Arthur Tampi di Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Kramat Djati, Jakarta Timur.
"Seluruh tahapan operasi DVI terhadap penumpang korban jatuhnya Lion Air JT-610 PK-LQP dengan resmi saya nyatakan ditutup," ujar Arthur sambil mengetuk meja tiga kali.
Menjelang penghentian proses identifikasi, pagi ini tim DVI berhasil mengidentifikasi 16 korban baru, termasuk pilot Lion Air JT-610, Bhavye Suneja.
Baca juga: Tim DVI Kembali Berhasil Identifikasi Dua Jenazah Korban Lion Air
Dengan begitu, selama 24 hari proses identifikasi sejak 9 Oktober lalu, tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi 125 penumpang. Jumlah ini terdiri dari 89 pria dan 36 wanita.
Dari total itu pula, 123 di antaranya adalah Warga Negara Indonesia (WNI), satu orang warga Italia, dan pilot Bhavye Suneja dari India.
Sebelumnya, Pesawat Lion Air JT-610 jatuh di Tanjung Karawang pada Senin, 29 Oktober lalu. Pesawat itu tujuan Pangkal Pinang itu hilang kontak setelah 13 menit lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved