Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
Aksi penembakan terhadap pesawat Susi Air dan Trigana Air di Yahukimo dilakukan oleh TPNPB Kodap XVI Yahukimo, beberapa hari lalu.
Komnas HAM mengatakan masih sulit melakukan pemantauan menyeluruh kondisi di Papua pasca KKB kian berani melakukan kekerasan di Papua.
Pengamat militer Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi, menilai kontak senjata di Kodim Yahukimo sebagai bentuk provokasi KKB terhadap pemerintah.
Kejahatan yang dilakukan untuk meneror masyarakat itu terdiri atas 31 aksi penembakan, 16 aksi kontak tembak, delapan aksi penyerangan, tiga aksi pembantaian, dan dua aksi pembakaran.
Berkembangnya informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya cenderung memperkeruh suasana dan menimbulkan konflik baru.
Kejadian nahas itu saat Damri usai melaksanakan makan siang dan hendak mencari penumpang di seputaran Distrik Ilaga-Gome, Kabupaten Puncak.
Diakui, saat ini TNI-Polri tengah mengejar mereka di Kabupaten Pegunungan Bintang secara terukur sehingga dipastikan tidak menyasar ke masyarakat.
Selain menembak mati dua anggota kepolisian, pasukan TPNPB-OPM juga melukai puluhan personel di kepolisian wilayah Yahukimo, Papua Pegunungan.
KOMANDAN Korem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring membantah tuduhan tukang ojek yang menjadi korban kekejian Kelompok Separatis Teroris Papua sebagai aparat intelijen.
Sebby menambahkan, pihaknya akan terus melakukan penyerangan terhadap fasilitas umum yang ada di Papua.
“Balas dendam akan kami lanjutkan, karena kejahatan militer Indonesia terhadap orang asli Papua sangat biadab,” ungkapnya.
Saat ini, dukungan terhadap gerakan kemerdekaan Papua umumnya berasal dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) asing.
Sebby menegaskan, pihaknya akan terus menghalangi proses pembangunan yang dilakukan di wilayah Papua
TPNPB menegaskan, musuh utama masyarakat Papua di kawasan Nduga adalah pembangunan yang mematikan warga asli.
Serangan tersebut sebagai bagian upaya TPNPB untuk menolak perayaan HUT Proklamasi RI ke-77 di wilayah Papua
Moeldoko mengatakan tindakan tegas hanya ditujukan pada KKB. Hal itu ia utarakan agar tidak muncul persepsi yang keliru terhadap tindakan aparat keamanan di Provinsi Papua.
KKB melakukan tindakan destruktif di Papua dengan membakar gedung dan fasilitas umum lainnya, seperti puskesmas dan sekolah pada saat Pemerintah sedang mengakselerasi pembangunan.
Pihaknya mengaku salut dengan komitmen pemerintah untuk bertindak cepat dan memproses kejahatan tersebut dengan adil, sehingga hukum di Indonesia bisa ditegakkan.
Menurutnya, aksi pembantaian itu layak disebut sebagai tindakan kebiadaban yang tidak bisa dibiarkan, dan harus diusut tuntas dengan tindakan tegas
Ia menjelaskan sejak dilepas Pemerintah Kabupaten Nduga di Timika, seluruh korban yang meninggal dunia telah dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved