TENTARA Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) mengancam bakal terus menembaki pesawat sipil yang membawa aparat militer dan kepolisian ke wilayah Papua. Hal itu menyusul aksi penembakan pesawat Susi Air dan Trigana Air di Yahukimo oleh TPNPB Kodap XVI Yahukimo, beberapa hari lalu.
“Dimohon kepada setiap maskpai sipil agar tidak mengangkut TNI/Polri karena penerbangan sipil bisa menjadi target TPNPB,” kata Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom dalam keterangan resmi, Minggu (12/3).
Sebby menyebutkan, pihaknya sejauh ini sudah memantau wilayah bandara di seluruh Papua.
Baca juga: PB IDI Investigasi Kematian Misterius Dokter Mawartih Susanty di Nabire
“Sudah ada intelejen kami yang mengawasi aktivitas penerbangan di Papua,” tegasnya.
Karena itu, peringatan keras kepada seluruh maskapai penerbangan sipil di tanah Papua itu dikeluarkan agar pesawat mereka tidak menjadi sasaran tembak pasukan TPNPB.
“Bahwa jika penerbangan sipil mengangkut militer dan polisi Indonesia dari kota (atau) provinsi ke kabupaten-kabupaten, maka TPNPB siap tembak,” katanya.
Baca juga: Asabri Serahkan Santunan Prajurit TNI Yang Gugur Di Yahukimo
Sebby menegaskan, pihaknya tidak ingin mengganggu aktivitas masyarakat sipil di Papua.
“Jadi fokuslah melayani warga sipil,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Benny Prabowo mengakui, KKB menembak pesawat Boeing Trigana Air IL 222 Seri 300 dengan nomor penerbangan PK--YSC tidak lama setelah terbang dari Bandara Dekai, Kabupaten Yahukimo. Pesawat tersebut kemudian mendarat di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura dengan selamat membawa 66 orang penumpang. (Z-1)