Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

2 Orang Ditemukan Tewas di Roda Pesawat JetBlue di Bandara Fort Lauderdale

Thalatie K Yani
08/1/2025 09:05
2 Orang Ditemukan Tewas di Roda Pesawat JetBlue di Bandara Fort Lauderdale
Ilustrasi - Bluejet(Media sosial X)

DUA orang ditemukan tewas di dalam ruang roda pesawat JetBlue yang terbang dari New York City setelah mendarat di Bandara Internasional Fort Lauderdale-Hollywood, kata maskapai, Selasa. Ini merupakan insiden terbaru dalam serangkaian kejadian yang meningkatkan kekhawatiran mengenai keamanan maskapai.

Mayat-mayat tersebut ditemukan pada Senin malam selama pemeriksaan pasca-penerbangan. Identitas mereka belum diketahui, kata maskapai, dan “keadaan seputar bagaimana mereka bisa mengakses pesawat masih dalam penyelidikan.”

JetBlue mengatakan pesawat tersebut terakhir kali terbang sebagai Penerbangan 1801 dari Bandara Internasional John F Kennedy di New York. Penerbangan tersebut mendarat di Fort Lauderdale pada pukul 11:10 malam, menurut situs pelacak penerbangan FlightAware.

"Seorang teknisi gerbang di area roda pendaratan melihat dua pria yang tampaknya sudah tidak bergerak di area roda pendaratan," kata seseorang yang tidak dikenal di radio Kantor Sheriff Broward County pada pukul 11:26 malam, seperti yang tercatat di situs Broadcastify. "Signal 7" adalah kode kepolisian untuk orang yang sudah meninggal.

"Individu yang meninggal adalah dua pria. Selain itu, identitas mereka saat ini belum diketahui," kata Carey Codd, juru bicara Kantor Sheriff Broward County.

"Kantor Pemeriksa Medis Broward County akan melakukan autopsi untuk menentukan penyebab kematian kedua individu tersebut," tambah Codd.

Mayat-mayat tersebut sudah sangat membusuk, menurut seorang pejabat penegak hukum.

Penyelidikan ini tidak mempengaruhi operasional di bandara, kata juru bicara Departemen Penerbangan Broward County, Arlene Satchell, kepada CNN.

"Penumpang yang tiba dengan penerbangan tersebut sudah turun dari pesawat," kata Satchell.

"Ini adalah situasi yang menyedihkan, dan kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mendukung upaya mereka memahami bagaimana kejadian ini bisa terjadi," kata JetBlue dalam sebuah pernyataan.

"TSA bekerja sama dengan maskapai, bandara, FAA, dan pejabat penegak hukum, dan insiden ini masih dalam penyelidikan," kata juru bicara Administrasi Keamanan Transportasi kepada CNN dalam sebuah pernyataan. Otoritas Pelabuhan New York dan New Jersey, yang mengoperasikan Bandara JFK, menolak berkomentar mengenai kematian tersebut.

Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) mengatakan kepada CNN bahwa mereka tidak melakukan penyelidikan karena "terlihat bahwa insiden ini tidak melibatkan awak pesawat atau operasi pesawat." Pesawat jet tersebut telah dikembalikan ke pihak JetBlue.

Pesawat Airbus A320 ini beroperasi hampir sepanjang hari pada Senin, menurut data FlightAware, pertama kali lepas landas dari Kingston, Jamaika, pada pukul 1:10 pagi. Pesawat tiba di New York sebelum keberangkatan pukul 7:36 pagi menuju Salt Lake City. Pesawat tersebut kemudian terbang kembali ke JFK sebelum menyelesaikan hari di Fort Lauderdale.

Penemuan ini terjadi dua minggu setelah sebuah mayat ditemukan di ruang roda pesawat penerbangan United Airlines dari Chicago ke Maui.

Administrasi Penerbangan Federal (FAA) mengatakan kompartemen roda pendaratan sering digunakan para penyelundup yang tidak menyadari seberapa sedikit ruang yang tersedia di ruang roda saat gear ditarik. Penyusup yang tidak terhimpit seringkali pingsan karena kekurangan oksigen atau membeku setelah pesawat mencapai ketinggian jelajah.

Sekitar 80% orang yang mencoba terbang di ruang roda atau kompartemen eksternal pesawat meninggal, menurut laporan FAA tahun 2011.

‘Ini terus terjadi’

Ada kejadian penyelundupan lainnya yang meningkatkan alarm serius mengenai keamanan bandara selama periode perjalanan liburan yang sibuk.

Seorang wanita menaiki pesawat Delta pada minggu Thanksgiving, kata pihak berwenang, dan berhasil terbang dari Kennedy ke Paris sebelum akhirnya ditangkap.

Beberapa minggu kemudian, seorang penyelundup mencoba menumpang pesawat Delta yang berangkat dari Bandara Internasional Seattle-Tacoma. Penumpang tanpa tiket tersebut ditemukan saat pesawat sedang bergerak menuju landasan pacu untuk terbang ke Honolulu.

"Ini terus terjadi. Orang-orang masuk ke properti bandara dan naik pesawat, ini menimbulkan bahaya besar bagi keamanan pesawat," kata mantan Inspektur Jenderal Departemen Transportasi, Mary Schiavo, kepada CNN News Central pada hari Selasa.

"Orang-orang ini tampaknya hanya mencoba pergi ke suatu tempat, tetapi bisa saja orang tersebut mencoba menyerang penerbangan." (BBC/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya