Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEBIJAKAN Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengganti penyebutan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menjadi Organisasi Papua Merdeka (OPM) dinilai tak akan menyelesaikan masalah
SEORANG anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua atas nama Alenus Tabuni alias Kobuter ditangkap Satgas Operasi Damai Cartenz-2024.
KEPALA Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyebut pilot Susi Air Philip Mark Merhtens yang disandera OPM kelompok Egianus Kogoya hingga saat ini kondisinya sehat.
Upaya pembebasan sandera terus dilakukan termasuk dengan melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama dan keluarga Egianus.
Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pemerintah tidak berdiam diri atau bersantai-santai dalam menangani kasus penyanderaan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens.
Presiden Joko Widodo menggelar rapat secara tertutup terkait upaya pembebasan pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Rapat tersebut digelar disela-sela kunjungan kerjanya ke Papua.
Polisi mengungkap ancaman pembunuhan terhadap pilot Susi Air Philips Mark Mehrtens bukan berasal dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
PRESIDEN ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, mengaku ingin menerjunkan sekian batalion tentara ke Papua untuk menyelesaikan konflik bersenjata antara TNI dan TPNPB
Dialog, ujar Albart, cukup sulit dilakukan karena KKB yang dipimpin oleh Egianus Kogoya itu berpindah-pindah lokasi.
Polisi memastikan akan menindak tegas kelompok kriminal bersenjata yang menyandera pilot Susi Air, Philip Mehrtens.
TPNPNB OPM mencoba menunjukkan bukti telah menembak mati 16 anggota TNI di Distrik Mugi Mam, Nduga, Papua Pegunungan.
Polri bantah telah melakukan upaya pengeboman untuk membebaskan pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens, yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya.
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-OPM kembali merilis video terkait kondisi terakhir Philip Mehrtens, pilot Susi Air yang disandera kelompok Egianus Kogeya.
Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Bara (TPNPB) Sebby Sambom, mengatakan mereka siap melayani operasi yang bakal dilakukan TNI guna membebaskan pilot Susi Air Philip Mehrtens.
Menurut Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom, pihaknya menuduh TNI-Polri melakukan pembohongan publik dengan mengklaim telah membunuh anggota TPNPB.
Aksi penembakan terhadap pesawat Susi Air dan Trigana Air di Yahukimo dilakukan oleh TPNPB Kodap XVI Yahukimo, beberapa hari lalu.
Sebby menyebutkan, berdasarkan informasi dari lapangan pasukan TPNPB terus bergerak membawa Philip.
Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom meminta aparat keamanan segera membebaskan pilot Susi Air yang disandera jika memang sudah mengetahui lokasinya.
Sebagaimana diketahui saat ini Philips Marks Merthens dijadikan sandera oleh TPNPB-OPM di bawah pimpinan Egianus Kogoya.
“Dalam menghadapi situasi luar biasa di wilayah yang rawan seperti ini, diperlukan penanganan yang spesifik dan tak perlu dikomunikasikan detailnya ke publik,”
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved