Senin 29 Mei 2023, 09:02 WIB

KKB Ancam Tembak Pilot Susi Air, Polisi: Kita Lakukan Penegakan Hukum

Siti Yona Hukmana | Politik dan Hukum
KKB Ancam Tembak Pilot Susi Air, Polisi: Kita Lakukan Penegakan Hukum

TPNPB
Pilot Susi Air bersama para penyandera dari KKB.

 

Polisi memastikan akan menindak tegas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menyandera pilot Susi Air, Philip Mehrtens. Sikap tegas itu disampaikan menyusul pernyataan dari KKB yang mengancam akan menembak pilot bila Indonesia tidak kunjung melibatkan negara lain dalam dialog kemerdekaan Papua.

 

"Polisi akan lakukan penegakan hukum," kata Kabid Humas Polda Papua Ignatius Benny Ady Prabowo, Senin (29/5).

Namun, Ignatius belum bisa membeberkan langkah konkret seperti apa dalam upaya melakukan penegakan hukum terhadap kelompok separatis tersebut. Hingga kini pun, Polri belum mengetahui keberadaan mereka.

Baca juga: Polisi Gandeng Ahli Selidiki soal Video Ancaman KKB Tembak Pilot Susi Air

"Terkait hal tersebut saya tidak bisa jelaskan, namun upaya yang maksimal dilakukan anggota di lapangan untuk membebaskan pilot Susi Air yang ditawan. Mohon kesabaran masyarakat karena prosesnya memerlukan waktu," ujar Ignatius.

Sebelumnya, beredar video Panglima Komando Daerah Perang III Ndugama Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), Egianus Kogoya. Dalam video itu, Egianus mengatakan memberi waktu dua bulan kepada negara untuk bernegosiasi terkait pembebasan pilot Susi Air.

Baca juga: Penyanderaan Pilot Susi Air, Pakar: Jangan Sampai Jadi Isu Merugikan Indonesia

"Kalau tidak ada pembicaraan, kami akan tembak Pilot," kata Egianus dalam video tersebut.

Berdasarkan video yang dirilis kelompok pemberontak itu, Philip terlihat kurus sambil berbicara dengan memegang bendera bintang kejora. Video itu juga memperlihatkan Philips yang dikelilingi anggota separatis dan juga Egianus Kogoya yang tepat berada di sebelahnya.

Philip mengatakan KKB menginginkan negara selain Indonesia untuk terlibat dalam dialog tentang kemerdekaan Papua.

"Negara yang lain, jika tidak bicara dengan Indonesia dalam waktu dua bulan, mereka akan tembak saya," kata Philip dalam video.

Philip disandera TPNPB Kodap III Ndugama di bawah pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023. Selain menyandera Philip, kelompok Egianus juga membakar pesawat yang dibawa Philip.

Baca Juga

AFP

Tanggapan Zulhas Soal Penggeledahan Kantornya oleh Kejagung

👤Kautsar Widya Prabowo 🕔Selasa 03 Oktober 2023, 23:47 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) buka suara ihwal kantornya yang digeledah Kejaksaan Agung...
MI

Pengamat: Elektabilitas Erick Tinggi karena Terlihat Kinerjanya

👤Andhika Prasetyo 🕔Selasa 03 Oktober 2023, 23:40 WIB
Erick menjadi salah satu sosok yang terlihat dari sisi kinerjanya, baik sebagai Menteri BUMN maupun Ketua Umum...
MGN / Candra Yuri Nuralam

Jaksa Minta Menpora Dihadirkan dalam Persidangan Dugaan Korupsi BTS 4G

👤Candra Yuri Nuralam 🕔Selasa 03 Oktober 2023, 23:37 WIB
Jaksa penuntut umum (JPU) pada Kejaksaan Agung (Kejagung) meminta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dihadirkan dalam...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya