Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Polisi mengungkap ancaman pembunuhan terhadap pilot Susi Air Philips Mark Mehrtens bukan berasal dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. Ancaman itu datang dari KKB yang dipimpin Jefry Pagawak.
Kepala Operasi Damai Cartenz Faizal Ramadhani menjelaskan bahwa KKB di Papua memang terdiri dari berbagai kelompok. Jefry Pagawak yang kini masuk ke daftar pencarian orang (DPO) tengah berada di Papua Nugini.
"Apabila yang bersangkutan ada dalam pantauan Polri, akan dilakukan tindakan penegakan hukum. Sementara, akun yang mengupload ultimatum tersebut adalah Citivis, karena setahun yang lalu pernah ditangkap dan baru bebas beberapa bulan yang lalu," ujar Faizal melalui keterangan tertulis, Kamis (6/7).
Baca juga: TPNPB-OPM Siap Bebaskan Pilot Susi Air Tanpa Tebusan
Faizal menyebut ada beberapa kelompok KKB yang mencari momentum dari kasus penyanderaan pilot Susi Air. Mereka berupaya menyampaikan berita-berita yang tidak benar.
Ia pun memastikan saat ini pilot berkebangsaan Selandia Baru itu dalam keadaan sehat.
Baca juga: TNI Fokus Bebaskan Pilot Susi Air
Kapolda Papua Mathius D Fakhiri dan Panglima Kodam XVII Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Izak Pangemanan disebut masih terus mengupayakan negosiasi dengan Egianus Kogoya, pimpinan KKB yang menawan pilot.
"Sampai sekarang proses negosiasi yang diinisiasi oleh Bapak Kapolda Papua dan Bapak Pangdam bersama dengan stakeholder baik Pihak Gereja maupun pemerintah daerah, memang sudah berjalan namun masih dalam konteks yang masih berkembang," tutur Mathius. (Z-11)
Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom menyebutkan aksi pembakaran dilakukan pasukan Kodap III Ndugama-Derakma di bawah pimpinan Egianus Kogeya.
“Dalam menghadapi situasi luar biasa di wilayah yang rawan seperti ini, diperlukan penanganan yang spesifik dan tak perlu dikomunikasikan detailnya ke publik,”
Aksi penembakan terhadap pesawat Susi Air dan Trigana Air di Yahukimo dilakukan oleh TPNPB Kodap XVI Yahukimo, beberapa hari lalu.
Menurut Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom, pihaknya menuduh TNI-Polri melakukan pembohongan publik dengan mengklaim telah membunuh anggota TPNPB.
Kali ini para milisi TPNPB memotong pipa saluran air bersih yang mengarah ke Distrik Oksibil dan menembaki pesawat yang diduga milik aparat TNI-Polri di Distrik Serambakon, Pegunungan Bintang.
Sebagaimana diketahui saat ini Philips Marks Merthens dijadikan sandera oleh TPNPB-OPM di bawah pimpinan Egianus Kogoya.
Iqbal menerangkan kontak tembak terjadi pada Kamis (3/6) sekira pukul 17.50 WIT. Bangunan tersebut, lanjut Iqbal, diduga memiliki dinding kayu dengan tinggi dua lantai.
Perdana Menteri Vanuatu Bob Loughman Weibur menyinggung masalah pelanggaran hak asasi manusia di dunia yang masih terjadi secara luas dalam pidato virtualnya di Sidang Umum PBB.
Loncatan politik negeri kepulauan di Samudera Pasifik itu lebih bertujuan untuk meminta bantuan Indonesia.
"Empat prajurit TNI gugur," terang Kapendam XVIII Kasuari, Kolonel TNI Hendra Pesireron kepada Media Indonesia,
PB IDI pun mengecam tindakan penyerangan oleh KKB terhadap tenaga kesehatan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
PT Asabri (Persero) menyerahkan santunan kepada ahli waris anggota TNI yang gugur akibat serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Suru Suru, Yahukimo, Papua, 21 November silam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved