Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
TENTARA Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-OPM kembali melakukan serangan ke pos militer di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Dalam serangan yang berlangsung pada Selasa (16/8) tersebut, pasukan TPNPB KODAP VIII Kemabu Intan Jaya di bawah pimpinan Undius Kogeya berhasil menembak tiga anggota TNI dan Polri.
“Komando Undius Kogeya berhasil bakar rumah atau bangunan sebagai pos militer pada pukul 10.10 pagi waktu Papua,” ungkap Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom dalam keterangan persnya.
Sebby menyebutkan, serangan tersebut sebagai bagian upaya TPNPB untuk menolak perayaan HUT Proklamasi RI ke-77 di wilayah Papua. “Orang Asli Papua tidak pernah berjuang Indonesia Merdeka. Oleh karena itu TPNPB menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat orang asli Papua untuk tidak ikut Perayaan HUT RI yang ke-77,” tegasnya.
Sebby mengingatkan, pihaknya juga meminta masyarakat pendatang maupun OAP untuk segera tinggalkan Ibu Kota Intan Jaya. “Dalam hal ini siapa pun yang tidak mau mendengar Perintah TPNPB, maka jika masyarakat yang kena tembak jangan salahkan kami,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga sudah melakukan pembenahan KODAP VIII Kemabu Intan Jaya dan pergantian kekosongan panglima dan pasukan. “Maka hari ini kami kembali perang menuntut hak politik kemerdekaan bangsa Papua Barat,” pungkasnya. (OL-8)
WAKIL Bupati Jayawijaya Papua, Ronny Elopere mengecam serangan kelompok sparatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya yang menembak mati 2 warga sipil.
Indrajaya mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dan menindak tegas pelaku kejahatan, seraya mengatakan pelanggaran tersebut tidak dapat diampuni.
Jalur dialog secara intensif harus dibuka oleh pemerintah karena situasi kekerasan di Bumi Papua terus berlangsung sejak lama.
Evakuasi jenazah korban penyerangan KKB menghadapi kendala berat karena lokasi kejadian berada di area hutan lebat dengan akses transportasi terbatas.
Puan lantas menyatakan bahwa DPR RI, khususnya Komisi I dan III, memiliki wewenang konstitusional untuk mengawasi kebijakan pertahanan, keamanan, serta hukum dan HAM.
DUA jenazah pendulang emas yang tewas dibunuh kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan selesai divisum di RSUD Dekai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved