Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Setelah Bunuh Pekerja Proyek Trans Papua, TPNPB Bakar Kantor Distrik Paniai

Emir Chairullah
30/9/2022 23:26
Setelah Bunuh Pekerja Proyek Trans Papua, TPNPB Bakar Kantor Distrik Paniai
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM)(Dok TPNPB-OPM)

AKSI kekerasan kembali dilakukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-OPM, Jumat (30/9). Para milisi TPNPB membakar kantor distrik Paniai Utara di Kebo, Kabupaten Paniai. Aksi yang dilakukan para tentara Kodap XIII ini dilakukan sehari setelah penembakan yang menewaskan 4 orang pekerja proyek Trans Papua di Sorong, Papua Barat.

Menurut Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom, aksi pembakaran kelompok yang dipimpin Mathius Gobay. “Kantor distrik itu kami bakar bukan untuk minta uang atau barang, tapi untuk minta merdeka penuh,” kata Sebby dalam keterangan persnya 

Sebby menambahkan, pihaknya akan terus melakukan penyerangan terhadap fasilitas umum yang ada di Papua. “Kami ingin tunjukkan bahwa masyarakat Papua menolak pembangunan yang dilakukan pemerintah Indonesia,” tegasnya.

Sehari sebelumnya, TPNPB Kodap IV wilayah Sorong Raya mengklaim telah membunuh empat orang pekerja proyek Trans Papua. Dokumentasi penembakan tersebut dikirim langsung TPNPB kepada sejumlah wartawan. Aksi tersebut dilakukan kelompok di bawah pimpinan Arnoldus Kocu.

Menurut Sebby, pihaknya menganggap keempat pekerja proyek jalan itu merupakan anggota intelijen Indonesia yang menyamar sebagai pelaksana proyek. Pihaknya meminta TNI/Polri tidak mengevakuasi mayat para pekerja tersebut.

"Mayat mereka masih ada dan dijaga oleh Pasukan TPNPB, kecuali tim Palang Merah Internasional yang melakukan evakuasi," tegasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya