Senin 18 Juli 2022, 19:10 WIB

Buntut Pembantaian 10 Warga Pendatang di Papua, DPR Desak KKB dan Donaturnya Ditindak Tegas

Mediaindonesia.com | Politik dan Hukum
Buntut Pembantaian 10 Warga Pendatang di Papua, DPR Desak KKB dan Donaturnya Ditindak Tegas

Dok. DPR RI
Anggota Komisi I DPR Dave Laksono

 

ANGGOTA Komisi I DPR RI Dave Laksono mendesak Satgas Damai Cartenz dan TNI segera menindak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menjadi pelaku pembantaian 10 warga sipil di Nduga, Papua, pada Sabtu lalu (16/7). 

Tidak hanya itu, dirinya juga meminta agar para donatur yang membiayai pergerakan dari KKB juga turut diburu.

"Proses hukum dan kejar mereka yang membiayai dan terus menyebarkan kebencian dan menciptakan isu-isu SARA hingga warga pendatang dibunuh dengan keji," ujarnya kepada wartawan, Senin (18/7).

Menurutnya, aksi pembantaian itu layak disebut sebagai tindakan kebiadaban yang tidak bisa dibiarkan, dan harus diusut tuntas dengan tindakan tegas. Sebab selama ini, KKB selalu bersembunyi di balik masyarakat umum. 

"Kebiadapan ini harus diberantas, Indonesia adalah negara yang memiliki segala macam keberagaman dan tidak ada tempat untuk kekejian seperti ini. Perlu ada sikap tegas dari aparat keamanan terhadap mereka yang selalu bersembunyi di antara masyarakat umum setelah menyerang mereka yang tidak bersalah," tegasnya.

Baca juga : Keluarga Korban Penembakan KKB Terima Uang Duka Rp400 juta

Lebih lanjut, Dave mengakui, gerakan KKB bakal tetap ada selama masih terjadi ketimpangan dalam akses ekonomi dan kue pembangunan di Papua. 

Meskipun pemerintah telah melakukan berbagai upaya mengatasi ketimpangan-ketimpangan tersebut dan salah satunya melalui pembentukan daerah otonomi baru (DOB) di Papua.

"Papua ini adalah provinsi dengan rakyat miskin tertinggi, tingkat literasi masih sangat rendah, pemerataan akan pembangunan masih terbatas di kota-kota besar. Selama hal ini berjalan terus, konflik akan terus berjalan," demikian Dave.

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menembak sejumlah warga sipil di Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu lalu (16/7). Tercatat sebanyak 10 orang dilaporkan tewas dan 2 orang lagi dalam kondisi kritis.

“Iya benar, pada hari Sabtu pagi telah terjadi penembakan terhadap warga sipil di Kampung Nogolait, Kabupaten, Nduga, yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan mengakibatkan 10 orang meninggal dunia dan 2 orang luka berat," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal dalam keterangannya, Sabtu (16/7). (RO/OL-7)

Baca Juga

MI/susanto

Pengamat Qodari: Sebagai Kandidat Cawapres, Erick Lebih Unggul dari AHY

👤mediaindonesia.com 🕔Minggu 26 Maret 2023, 05:40 WIB
Survei Indo Barometer menyajikan temuan bahwa Erick Thohir mampu puncaki daftar elektabilitas teratas sebagai cawapres untuk Pilpres...
DOK/FORUM MILENIAL NUSANTARA

Pembangunan IKN, Simbol Pengembangan Diri dan Persiapan SDM

👤Media Indonesia 🕔Sabtu 25 Maret 2023, 23:40 WIB
Pembangunan IKN di Kalimantan Timur ditanggapi dengan serius oleh Gubernur Isran Noor. Baginya, keberadaan IKN menjadi pemacu untuk...
MI/Susanto

Rafael Mengaku Bingung Laporan Kekayaannya Dipermasalahkan

👤Candra Yuri Nuralam 🕔Sabtu 25 Maret 2023, 23:33 WIB
Rafael juga mengaku selalu kooperatif jika dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) maupun...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya