Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
MANTAN pejuang Organisasi Papua Merdeka (OPM) Nick Messet mendukung penuh bila Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dikategorikan menjadi teroris.
Satgas Nemangkawi berhasil menangkap empat orang yang diduga anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, pimpinan Joni Botak.
"Iya aman di sana, KKB di gunung, jauh," kata Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Nemangkawi Kombes Iqbal Alqudusy, Jumat (5/3).
‘’Masih dua orang itu, masih didalami juga oleh Polda Papua dan Polda Maluku untuk sementara masih dua anggota itu,''; kata Rusdi di Jakarta, Rabu (3/3)
Polisi dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) dari kelompok kali Kopi pimpinan Joni Batak kembali baku tembak di wilayah Mile 53, Papua, Minggu (28/2/2021).
Hal itu lantaran konflik di Papua tak serta-merta hanya pada kekerasan politik saja.
Rapat dilakukan karena adanya instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait pembentukan Posko Penanganan Covid-19 di tingkat desa dan kelurahan.
Polda Papua memfokuskan keamanan dan pemantauan kelompok KKB di 3 wilayah Papua, yaitu Nduga, Puncak Ilaga dan termasuk Intan Jaya.
Polda Papua menyebut bahwa tidak terjadi pengungsian di Kabupaten Intan Jaya, Papua, pasca-kekerasan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Selain itu, pihaknya akan menyelidiki keterlibatan polisi lain.
Kasus bermula dari penangkapan warga Bintuni dengan barang bukti 1 buah revolver dan 1 buah senjata laras panjang rakitan pada pertengahan Februari
Pemberian izin dari keluarga itu disampaikan Kapolres Puncak dan diberikan sejak Jumat (12/2) dan ditandatangani isteri dan anak korban.
Polisi dan TNI bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) dapat menelusuri sekaligus mengejar pelaku penembakan yang berasal dari KKSB Papua.
Kontak tembak tersebut berakhir tanpa adanya korban. Kamal menegaskan pihaknya akan terus meningkatkan patroli di Ilaga, Papua
"Memang benar ada laporan anggota TNI AD yang tergabung dalam Satgas Apter ditembak KKB di wilayah Kabupaten Intan Jaya," ucap Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Ignasius Yogo Triyono.
Kantor Staf Presiden (KSP) menegaskan pemerintah tak akan pernah berkompromi dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua yang belakangan kembali melancarkan aksi.
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah dengan menembak warga sipil di Kampung Bilogai Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya, Senin (8/2/2021).
Kelompok kriminal bersenjata dilaporkan telah menembak mati warga sipil Boni Bagau di perbatasan Distrik Sugapa-Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya karena dituduh mata-matan TNI/Polri.
ANGGOTA Komisi I DPR RI, Sukamta pun memberi saran TNI bisa menerjunkan Kopassus karena jumlah KKB tidak banyak.
Di Papua, Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) masih menunjukkan angka terendah secara nasional dari skala 0-10 yaitu 3,33.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved