Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
POLDA Papua menyebut bahwa tidak terjadi pengungsian di Kabupaten Intan Jaya, Papua, pasca-kekerasan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Tidak ada pengungsian di Intan Jaya pasca-kekerasan yang dilakukan oleh kelompok KKB, masyarakat hanya mengamankan diri sementara di gereja," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol A.M. Kamal, Selasa (23/2).
Menurut Kamal, aparat Polres dan Pemda setempat langsung merespons serta memberikan bantuan bahan makanan kepada masyarakat yang mengamankan diri.
"Kapolres Intan Jaya dan Bapak Bupati memberikan bantuan bahan makanan serta aparat TNI-Polri juga dikerahkan untuk melakukan pengamanan kepada masyarakat setempat. Saat ini, masyarakat sudah kembali ke rumah masing-masing," tuturnya.
Hal ini dilakukan warga menyusul terjadinya kekerasan KKB terhadap warga sipil dan TNI-Polri. Sementara aparat gabungan TNI-Polri masih mengejar KKB yang melakukan kekerasan terhadap warga. Patroli rutin juga dilaksanakan setiap harinya guna menjamin keamanan masyarakat di Intan Jaya.
Hingga saat ini, Polda Papua memfokuskan keamanan dan pemantauan kelompok KKB di tiga wilayah di Papua, yaitu Nduga, Puncak Ilaga dan termasuk Intan Jaya. Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menegaskan tiga polres saat ini masuk dalam daerah merah terkait gangguan KKB.
"Saat ini ada tiga polres yang wilayahnya menjadi perhatian dan masuk dalam daerah merah karena tingginya aktivitas KKB, yakni Polres Puncak, Polres Intan Jaya, dan Polres Nduga," kata Irjen Waterpauw.
baca juga: Prajurit TNI Ditembak KKB di Intan Jaya
Ia mengatakan karena masuk kategori merah maka pihaknya berharap kapolres yang baru dilantik di tiga polres itu segera beradaptasi dan melakukan konsolidasi serta bersilaturahim dengan para tokoh yang ada di wilayah tersebut.
"Manfaatkan peran tokoh masyarakat, tokoh adat dan pemda setempat agar dapat menangani keberadaan KKB mengingat sejumlah kabupaten di Papua pernah mengalami hal serupa namun kini sudah berhasil mengatasinya," puungkasnya.
Menurut dia, sudah ada beberapa wilayah di Papua yang berhasil meredam gangguan KKB dengan melibatkan mereka dalam pembangunan di daerah setempat. (Ant/OL-3)
DALAM upaya mengungkap kasus kekerasan di Intan Jaya, Papua, Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) sempat ditembaki ketika dalam perjalanan dari Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya
PERHATIAN khusus Presiden Joko Widodo terhadap Provinsi Papua dan Papua Barat teramat istimewa
Pengusutan kasus dugaan pembunuhan pendeta Yeremia Zanambani bermasalah karena pihak keluarga dan kuasa hukum menolak untuk dilaksanakannya autopsi.
Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni berharap adanya keseriusan pemerintah menangani kasus kematian Pdt Yeremias Zanambani, situasi keamanan di daerahnya bisa kondusif.
Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni mengungkapkan KKB yang selama ini meneror warga memperoleh uang untuk beli senjata, berasal dari hasil meminta sebagian dana desa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved