Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Darmawan menegaskan tidak akan membeberkan semua hasil investigasinya kepada penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Dia hanya akan berbagi data seperlunya saja.
DARMAWAN Salihin, ayah Wayan Mirna Salihin, kembali menyambangi gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Darmawan datang sekitar pukul 11.35 WIB dengan menjinjing map berisi lembaran kertas.
MISTERI tewasnya Wayan Mirna Salihin terus bergulir. Bermacam spekulasi terkait kasus kopi beracun itu terus bermunculan.
Restoran Olivier tetap buka seperti biasa pascakematian Mirna.
Hani menjalani pemeriksaan sejak Rabu (3/2) pukul 13.15 WIB hingga Kamis (4/2) pukul 00.30 WIB.
Bahkan, tisu bekaspun tidak luput dari barang yang diambil polisi saat melakukan penggeledahan di rumah Jessica Kumolo Wongso, tersangka kasus pembunuhan Mirna.
DIREKTORAT Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menerima informasi akurat dari Polisi Federal Australia (AFP) terkait penyidikan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, 27.
PENYIDIK Polda Metro Jaya mengaku mendapatkan informasi penting dan alat bukti dari Australian Federal Police (AFP) terkait tersangka Jessica Kumala Wongso yang diduga terlibat pembunuhan Wayan Mirna Salihin alias Mirna, 27.
Ia mengatakan penyidik kepolisian masih menguatkan alat bukti agar Jaksa Penuntut Umum (JPU) lebih siap pada sidang pengadilan.
Polisi mulai menyambangi rumah Jessica sekitar pukul 11.00 WIB.
Darmawan membeberkan anaknya terlibat percintaan sejenis bersama Jessica. Darmawan mengetahui hal tersebut setelah ia memeriksa pesan singkat anaknya.
PENGACARA Jessica Kumala Wongso, Yudi Wibowo Sukinto, menyambangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) di Polda Metro Jaya.
Empat alat bukti yang dimiliki kepolisian saat ini sudah cukup kuat untuk menjerat Jessica Kumala Wongso sebagai tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin.
Hingga kini motif pembunuhan Wayan Mirna Salihin, 27, yang diduga dilakukan tersangka Jessica Kumala Wongso, 27, belum terkuak. Penyidik beralasan masih berupaya merampungkan berita acara perkara (BAP).
Ahli toksikologi Universitas Indonesia, Budiawan, meyakini sianida yang digunakan dalam kasus kematian Wayan Mirna Salihin dalam bentuk serbuk. Sebab, paket serbuk ini memungkinkan untuk dibawa pelaku dan tidak menimbulkan kecurigaan.
Dengan pengawalan petugas Jessica langsung dibawa masuk ke dalam ruang penyidik.
Dasar polisi dalam menetapkan seseorang sebagai tersangka adalah adanya bukti.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved